Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang, Pemkab Banyuwangi Ulurkan Bantuan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai respons tanggap darurat terhadap bencana alam, Pemkab Banyuwangi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) bergerak sigap mengulurkan bantuan berupa material kepada warga yang terdampak angin kencang.
Seperti yang diketahui, sejak Minggu (9/2/2025) angin kencang yang disertai dengan hujan melanda di beberapa wilayah Banyuwangi. Fenomena tersebut membuat puluhan rumah rusak hingga kejadian pohon tumbang terjadi dimana.
Advertisement
Menurut data BPBD Banyuwangi, kurang lebih 80 unit rumah rusak, akibat diterpa angin hingga tertimpa pohon tumbang. Puluhan rumah tersebut dikategorikan mulai dari kerusakan ringan, sedang, hingga berat. Sedangkan kasus pohon tumbang, sampai sekarang sedikitnya tercatat 54 kejadian.
Kerusakan rumah tersebar hampir menyeluruh di setiap kecamatan diantaranya wilayah Banyuwangi kota, Sempu, Kalipuro, Rogojampi dan masih banyak kecamatan lainya yang tertimpa nasib yang sama.
“Akibat dari itu bencana angin kencang tersebut, kerugian kerusakan ditaksir sekitar Rp360 juta,” kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, Jumat (14/2/2025).
Melihat musibah yang menimpa warga Banyuwangi akibat angin kencang. Pada Kamis (13/2/2025) BPBD mulai mendistribusikan bantuan material perbaikan rumah.
Danang menjelaskan, bantuan berupa material tersebut akan dibagikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan setiap warga yang rumahnya terdampak. Adapun bantuan yang diberikan diantaranya semen, asbes, kayu, pasir, spandek hingga baja ringan.
“Bantuan diberikan secara bertahap, per desa atau kelurahan kita jalan. Kemarin bantuan material kita berikan di beberapa titik salah satunya kelurahan Gombengsari kecamatan Kalipuro,” jelasnya.
“Untuk bantuan kebutuhan dasar seperti sembako sudah berjalan sejak terjadi bencana,” imbuh Danang.
Danang berharap bencana ini bisa segera reda dan pembagian bantuan material bisa bermanfaat dan lancar. Terlebih pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat senantiasa waspada dan memperhatikan kondisi sekitar dan cuaca.
“Semoga lancar, semua warga yang rumahnya terdampak bisa dengan cepat terlayani dan kembali memperbaiki huniannya,” tutur Danang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |