Peristiwa Daerah

Yayasan Bening Samudro dan MWCNU Baureno Dorong Transisi Energi Ramah Lingkungan di Pesantren

Senin, 17 Februari 2025 - 12:48 | 53.19k
Foto bersama Pengurus yayasan Bening Samudro, MWCNU, Seksi Pontren Kemenag Bojonegoro dan PT. Pertamina EP Cepu usai kegiatan seminar.
Foto bersama Pengurus yayasan Bening Samudro, MWCNU, Seksi Pontren Kemenag Bojonegoro dan PT. Pertamina EP Cepu usai kegiatan seminar.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Dalam upaya mendukung program transisi energi terbarukan. Yayasan Bening Samudro dan MWCNU Kecamatan Baureno menggelar Seminar dan Bahtsul Masail, untuk mewujudkan transisi energi ramah lingkungan di Pondok Pesantren.

Kegiatan yang bertema "Peran Pondok Pesantren dalam Mewujudkan Transisi Energi Indonesia" terlaksana di Aula Yayasan Bening Samudro, Tlogoagung, Baureno, Bojonegoro, Minggu (16/02/2025).

Advertisement

Kegiatan tersebut tidak hanya untuk santri, juga melibatkan pengurus Pesantren, Wali Santri, Alumni, MWCNU, LBMNU, LDNU, RMINU, Muslimat, Fatayat, Ansor, LKKNU, dan LTNU, PT. Pertamina EP Cepu, Kepala Desa Tlogoagung, Seksi Pontren Kemenag Bojonegoro, serta para santri dari berbagai pesantren sekitar.

MWCNU-Baureno-cc.jpg

Ketua Yayasan Bening Samudro, K. Robawi Afni, menyampaikan bahwa keterlibatan pesantren sangat penting dalam menunjang transisi energi ramah lingkungan.

"Transisi energi harus dimulai dari pendidikan, dan pesantren memiliki peran besar dalam membentuk kesadaran tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Tanfidziyah MWCNU Baureno, K. Arinal Haq, turut memberikan pandangan tentang bagaimana pesantren dapat beradaptasi dengan era transisi energi.

Menurutnya, lingkungan pesantren akan menjadi faktor pendukung bagi laju transisi energi ramah lingkungan.

"Santri dapat menjadi agen perubahan dalam menerapkan prinsip energi berkelanjutan di lingkungan pesantren," tuturnya.

MWCNU-Baureno-c.jpg

Sementara itu, Ketua panitia, Ahmad Faruuq, berharap bahwa seminar ini dapat membuka wawasan baru bagi santri dan pengurus pesantren tentang pentingnya transisi energi dalam menghadapi tantangan global.

"Dengan adanya seminar ini, diharapkan pesantren dapat menjadi pusat edukasi dan praktik energi ramah lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia," harapannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES