Anggota DPRD Sumba Timur Tanggapi Soal MBG yang Viral di Medsos

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur (DPRD Sumba Timur) Delis H. Wai (Aldy Wali) menanggapi soal Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang viral di media sosial (medsos).
Pasalnya, MBG yang baru diuji coba beberapa waktu lalu viral di media sosial dikabarkan bahwa makanan yang dibagi-bagikan itu berdampak pada sejumlah anak sekolah yang mengalami pusing-pusing dan muntah-muntah yang diduga keracunan.
Advertisement
Terkait hal itu Aldy Wali yang juga sebagai ketua fraksi Gerindra dikritisi oleh beberapa medsos bahwa dia dianggap sebagai seorang yang tidak berhasil dalam menjalankan program MBG di Sumba Timur.
Aldy yang dikonfirmasi Jumat (21/2/2025) mengatakan bahwa persoalan MBG adalah program sangat baik dari Presiden dan diharapkan tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan
“Secara pribadi saya mengajak semua komponen untuk mengkritisi demi kebaikan bersama bukan mengkritisi karena tendensius. Pada dasarnya program ini bukan programnya Aldy Wali atau programnya Partai Gerindra tetapi ini adalah program Bapak Presiden untuk seluruh masyarakat di republik ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa program ini sudah ada pengelolaanya bukan tag Gerindra yang menentukan. Bahkan, dari partai juga tidak ikut terlibat di dalamnya karena pengelolannya adalah hasil kajian yang sudah mendapat lisensi dan persetujuan dari Badan Gizi Nasional.
“Jadi kurang tepat kalau semua orang itu mengkritisi dan menyalahkan saya tentang program ini. Mungkin,saya sebagai kader Partai Gerindra memahami itu dan terima dengan lapang dada walaupun dicaci maki dan sebagainya,” tuturnya.
Lanjut Aldy, sebagai wakil rakyat maupun secara pribadi dari Partai Gerindra cukup merespon apa yang dirasakan masyarakat.
"Saya sudah meminta pengelolanya (MBG) untuk menyikapi hal itu dengan rapat bersama intansi terkait," tandasnya.
Ia juga menekankan bahwa pihaknya dari anggota dewan Partai Gerindra tidak ada satu pun orang yang terlibat dalam pengelolaan program itu maupun pengurus partai Gerindra di Kabupaten Sumba Timur.
“Pengelolanya itu dari Kupang yang ditentukan oleh Badan Gizi Nasional dan memiliki lisensi. Jadi, sekali lagi saya katakan bahwa saya secara pribadi maupun partai tidak terlibat dalam program itu. Kami hanya sebatas memfasitasi mereka dengan beberapa instansi terkait agar program itu berjalan dengan baik,” tegas Aldy. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |