Peristiwa Daerah

Belerang Efektif Bunuh Hama Tikus, Petani di Bondowoso Butuh Alat Emposan

Minggu, 02 Maret 2025 - 12:51 | 26.73k
Sejumlah petani saat memanfaatkan belerang dan jerami untuk mengusir hama tikus (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Sejumlah petani saat memanfaatkan belerang dan jerami untuk mengusir hama tikus (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Beberapa petani di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengeluhkan produksi padi menurun drastis akibat hama tikus yang menyerang tanaman di sawah. 

Salah satu petani yang merasakan buruk negatif hama tikus tersebut adalah Dedy Ahmad Muslim, petani di Desa Gading Sari Kecamatan Binakal. 

Advertisement

Akhirnya para petani mengadu kepada PPL. Kemudian petani dibantu dan disarankan menggunakan belerang dan jerami untuk membunuh tikus sawah. 

Namun untuk penggunaan jerami dan belerang tersebut dibutuhkan alat bantu berupa emposan. 

Cara penggunaannya, yakni dengan cara mencampurkan belerang dengan jerami. Setelah itu dimasukkan ke dalam pipa emposan. Selanjutnya tuangkan sedikit bensin dan bakar jerami yang sudah diberi campuran belerang. 

Terakhir putar kipas angin untuk menghembuskan asap, selanjutnya ujung emposan dimasukkan ke dalam lubang datang tikus. 

Menurut Dedy, para petani di Desa Gading Sari sempat mengalami penurunan produksi hasil pertanian padi.

“Karena tanaman kami banyak diserang oleh hama tikus, saat ini merajalela,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2025). 

Jika pada panen sebelumnya, sawah yang biasanya menghasilkan satu ton padi. Kemarin berkurang sekitar 50 persen. Menurutnya, tikus menyerang padi ketika padi sudah mulai ada bulir. 

Menurut Dedy, mengusir tikus dengan cara menggunakan jerami dan belerang ini sangat bermanfaat dan mudah. 

Namun demikian kata dia, petani masih kesulitan mendapatkan alat emposan pengusir tikus tersebut. Sementara yang digunakan petani merupakan pinjam pakai sementara waktu yang difasilitasi PPL dari provinsi. 

Dia berharap kelompok tani bisa mendapatkan alat tersebut. “Kami kemarin mendapatkan pinjaman selama beberapa pekan,” terangnya.

Dia merasakan metode pengusiran tikus menggunakan belerang sangat efektif untuk mengurangi hama tikus. “Dengan mengepulkan asap di lubang tikus, kami berharap tikus bisa mati,” ucapnya.

Dia berharap Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso bisa melakukan pengadaan alat tersebut. Biar menjadi hak milik petani yang lahannya terserang hama tikus. 

“Lebih tepatnya bisa menjadi hak milik bagi ketua kelompok petani sehingga bisa dimanfaatkan oleh anggota secara bergantian,” harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES