Perdana, Bupati Sleman Pimpin Upacara Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bupati Sleman, Harda Kiswaya memimpin Upacara bendera perdana pada Senin (3/3/2025) di lapangan Pemda Kabupaten Sleman. Upacara ini dalam rangka memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara Tahun 2025, Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar).
Upacara tersebut menjadi momentum pertama bagi Harda Kiswaya dan Danang Maharsa setelah dilantik pada 19 Februari lalu dan mengikuti retret di Magelang.
Advertisement
Dalam sambutanya, Bupati Harda Kiswaya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Satpol PP, Linmas, dan Damkar. Ia juga mengapresiasi pengabdian dan pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat Sleman. Menurutnya, profesionalisme dan solidaritas para aparat harus terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
“Kedepan Satpol PP diharapkan untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, serta kedekatan dengan masyarakat agar tugas yang diemban dapat dijalankan dengan lebih baik,” kata Bupati Harda Kiswaya.
Bupati Harda juga menekankan pentingnya sinergi bagi Linmas dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Ia berharap Linmas dapat terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak serta meningkatkan kapasitasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu, dalam peringatan HUT Pemadam Kebakaran, Harda menegaskan bahwa peran Damkar sangat vital dalam melindungi masyarakat dari berbagai ancaman kebakaran dan kedaruratan lainnya. Ia berharap Pemkab Sleman dapat terus memberikan dukungan bagi para petugas Damkar, baik dalam pengadaan peralatan modern maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Selain memperingati HUT Satpol PP, Linmas, dan Damkar, upacara ini juga menjadi momentum untuk mengenang Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Peringatan ini terkait dengan Serangan Umum 1 Maret 1949, yang menjadi titik balik penting dalam perjuangan mempertahankan eksistensi dan kedaulatan Indonesia di kancah internasional.
“Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta menjadi bukti nyata perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia. Momentum ini harus terus dikenang agar semangat persatuan dan nasionalisme tetap terjaga,” tegas Harda.
Bupati Harda juga mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai pengingat akan nilai-nilai perjuangan bangsa. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, memiliki jiwa patriotisme, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara.
“Sebagai generasi penerus, kita harus menjaga semangat juang para pahlawan dengan memperkuat persatuan serta meningkatkan kontribusi bagi kemajuan Sleman dan Indonesia,” papar Bupati Sleman Harda Kiswaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |