Kantor PDI Perjuangan Jatim Bagikan 500 Paket Takjil Tiap Hari

TIMESINDONESIA, SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kembali membagikan ratusan paket takjil kepada warga pada momen Ramadan tahun ini, Senin (3/3/2025).
Acara bagi-bagi takjil tersebut disambut antusias ratusan pengendara kendaraan bermotor. Paket makanan dan minuman pembuka puasa puasa itu dibagikan di depan Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, jelang waktu berbuka puasa.
Advertisement
Ketua PD Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Jawa Timur, H Marhaen Djumadi mengungkapkan rasa syukur. Karena, tahun ini PDI Perjuangan Jatim melalui Bamusi, kembali melaksanakan kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadan.
Menurut Marhaen, kegiatan yang dilaksanakan anggota Bamusi dan para kader PDIP Jatim ini mencakup tadarrusan atau khotmil Quran, buka puasa bersama, ceramah keagamaan, shalat tarawih berjamaah, santunan anak yatim dan janda, peringatan Nuzulul Quran, hingga halal bihalal. Semua acara berlangsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.
"Tahun ini, acara semakin sempurna dengan adanya pembagian 500 paket takjil yang dibagikan setiap hari untuk masyarakat hingga malam takbiran dan halal bihalal," terang Marhaen, didampingi Sekretaris Bamusi Jatim, Kuswari, Senin (3/3/2025).
Paket takjil yang setiap hari dibagikan kepada umat muslim sekitar Kantor DPD dan pengendara kendaraan yang melintas, di-support langsung Ketua DPD PDIP Jatim MH Said Abdullah. Termasuk untuk pemberian santunan kepada anak yatim dan para janda yang tidak mampu.
Pengendara yang melintas depan Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim antri takjil, Senin (3/3/2025). (Foto: Dok. PDI Perjuangan Jatim)
Marhaen menambahkan, agenda Ramadan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi wadah pembinaan mental rohani bagi kader-kader banteng yang nasionalis sekaligus religius.
Dengan adanya pembinaan seperti ini, diharapkan para kader tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, yang mengedepankan kebersamaan dan gotong royong.
"Kami ingin memastikan bahwa Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang meningkatkan ibadah, tetapi juga menjadi momen berbagi dan peduli kepada mereka yang membutuhkan," ujar Marhaen.
"Dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan janda, kami berharap dapat meringankan beban mereka sekaligus mempererat tali silaturahmi antara partai dan masyarakat," sambung Bupati Nganjuk tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Sulistyorini, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang akan terus berlanjut setiap tahunnya.
"DPD PDI Perjuangan Jatim akan senantiasa bersama rakyat. Kehadiran masyarakat dalam setiap agenda keagamaan ini sangat kami apresiasi. Ini adalah bentuk atensi kita untuk semakin fokus pada diri sendiri, keimanan kita, dan juga terhadap negara kita," ungkap Sulistyorini.
Menurutnya, kegiatan tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat, kader partai, serta para tokoh agama dari berbagai latar belakang.
Hal ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan dalam menjaga nilai-nilai religius sekaligus membangun kebersamaan dalam bingkai kebangsaan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai spiritual serta mempererat kebersamaan," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |