Kecewa dengan Pertamina, Ojol Mulai Pilih BBM Lain

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pengendara ojek online (ojol) di Surabaya beralih dari Pertamina. Para ojol ini memilih SPBU lain seperti BP AKR.
Terlihat SPBU BP AKR Jalan Embong Malang Surabaya dipenuhi pengendara ojek online alias ojol. Tampak sepeda motor berjajar rapi mengitari halaman SPBU.
Advertisement
Sekitar 300 driver ojol menunggu antrian dalam program pengisian BBM Gratis. Program isi BBM Gratis ini dilaksankan seminggu sekali dengan berbeda SPBU namun tetap menggunakan BBM non Pertamina.
Kali ini, mereka sengaja memilih BP AKR karena masyarakat merasa ditipu dengan Pertamina. Isu oplosan Pertalite ke Pertamax membuat masyarakat menjadi hilang kepercayaan kepada pemerintah sebagai penyelenggara tunggal pengolahan BBM.
“Motor saya itu pakai Pertamax, jika saya tetap Pertamax, mesin motor saya rusak. Dan kalau rusak, biayanya siapa yang menggantinya nanti,” kata Miftachul Lailir, salah satu driver ojol, Rabu (5/2/2025).
Lailir mengungkapkan jika dugaan oplosan yang dilakukan Pertamina, membuat masyarakat sangat kecewa sekaligus merasa rugi.
"Bukan pemerintah yang rugi, dampak yang paling besar adalah masyarakat sebagai konsumen setia Pertamina," tandasnya.
Sejumlah driver ojol hari ini mendapat BBM Gratis dari asosiasi pengemudi ojek online.
Inisiator BBM gratis ini bernama Ibu Ida, dibantu teman-teman ojol lainnya.
Ida menggerakan sedekah pengisian BBM Gratis yang diperuntukan driver ojol di BP AKR, Jalan Embong Malang Surabaya. Mengenai dipilhnya BP AKR, Ida mempunyai alasan tersendiri.
“Saya pribadi menggunakan produk BP untuk semua kendaraan yang ada di rumah baik mobil maupun motor, tentunya kualitas yang pilih. Dengan adanya kejadian oplosan, kepercayaan saya terhadap Pertamina makin turun,” jelasnya saat mendampingi program isi BBM Gratis ojol.
Dalam program BBM Gratis ini, Ida ingin memberikan terbaik buat para ojol. Ida menjelaskan, Pertamina seharusnya dapat membuktikan bahwa tidak ada penipuan yang sudah terjadi selama tiga tahun.
Berbeda dengan Zulfikar Dahlan, pengusaha yang mensupport progam BBM Gratis tersebut, saat ini dirinya tidak menyarankan menggunakan produk Pertamina kepada rekannya untuk program BBM Gratis.
“Saat ini kami nggak dulu menggunakan Pertamina, kami butuh pembuktian dari pemerintah. Jangan ada penipuan yang dirugikan rakyat kecil. Termasuk abang-abang ojol itu,” ujar Bang Zul, sapaan akrab mantan driver ojol ini.
Sementara itu, pengisian BBM Gratis ini disambut gembira oleh para driver, pengisian bbm senilai Rp25.000 untuk setiap kendaraan. Minyak BBM di BP AKR menggunakan RON 92 setara dengan Pertamax. Meskipun hanya senilai Rp25.000, para ojol terbantu dengan program ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |