Peristiwa Daerah

Wabup Jombang Gus Salman Tetap Istiqomah Mengaji Bersama Santri

Jumat, 07 Maret 2025 - 16:11 | 35.05k
KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman saat ngaji kitab kuning bersama santrinya di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. (FOTO: Dok. PP Babussalam)
KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman saat ngaji kitab kuning bersama santrinya di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. (FOTO: Dok. PP Babussalam)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Jombang, KH Salmanuddin Yazid, yang lebih akrab disapa Gus Salman, tetap menunjukkan keteladanan dalam kehidupan beragama dengan rutin mengaji bersama santri di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Meski jadwalnya padat dengan agenda pemerintahan dan kegiatan publik, Gus Salman selalu menyisihkan waktu khusus untuk mendalami ilmu agama bersama para santrinya.

Advertisement

Seperti pada bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah ini. Gus Salman masih istiqomah mengaji kitab kuning bersama para santri sehabis shalat sunnah tarawih hingga pukul 23.00 WIB.

"Bagi saya, mengaji adalah kewajiban yang tidak boleh terlewat. Di tengah segala kesibukan, saya merasa harus selalu menguatkan iman dan membimbing generasi muda agar tetap teguh pada ajaran Islam. Ada tanggungjawab terhadap wali santri yang menitipkan anaknya mondok dan mempercayakan ke saya," ujar Gus Salman kepada TIMES Indonesia, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan pengajian yang rutin diadakan di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening ini telah menjadi momen berharga bagi para santri.

Mereka mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan langsung ilmu dari Mantan Ketua PCNU Jombang sekaligus pejabat publik yang kerap menginspirasi melalui integritas dan keteladanan dalam menjalankan tugasnya.

Santriwati.jpgSantriwati saat mengaji bersama KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman. (FOTO: Dok. PP Babussalam)

Menurut Gus Salman, megiatan mengaji tersebut juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan keislaman yang tinggi, sekaligus membangun kedekatan antara seseorang dengan sang maha pencipta.

“Melalui pengajian, saya ingin membangun komunikasi yang erat dengan generasi muda. Dengan demikian, kami bisa bersama-sama mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan produktif,” ungkapnya.

Kehadiran Gus Salman dalam kegiatan mengaji di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan tetap menjadi prioritas di tengah dinamika tugas pemerintahan. 

“Semoga bisa terus istiqomah. Saya pribadi berharap bahwa tradisi mengaji bersama akan terus berkembang dan menjadi contoh bagi pemimpin-pemimpin muda di masa depan, sehingga nilai-nilai keislaman dapat terus dihayati dan diwariskan secara konsisten di tengah era modern ini,” harap Gus Salman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES