Peristiwa Daerah

Rumah Dinas Belum Siap, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Tinggal Serumah dan Makan Pakai Tutup Rantang

Kamis, 06 Maret 2025 - 16:37 | 6.38k
Foto tangkapan layar Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa makan dengan alas tutup rantang dari plastik.
Foto tangkapan layar Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa makan dengan alas tutup rantang dari plastik.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejak dimekarkan pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Papua Tengah belum menyediakan rumah dinas yang layak bagi Gubernur Meki Nawipa dan Wakil Gubernur Deinas Geley. Akibatnya, keduanya terpaksa berbagi kamar tidur dalam satu rumah selama masa kepemimpinan mereka.

“Kami dua tinggal di satu rumah, hanya bagi kamar saja,” ungkap Meki Nawipa dalam keterangannya pada Kamis (6/3/2025).

Advertisement

Keduanya tiba di Kabupaten Nabire, ibu kota Papua Tengah usai retret kepala daerah di Magelang, pada Rabu (5/3/2025) dan disambut secara sederhana dengan doa bersama hamba Tuhan.

Meki dan Deinas menyatakan bahwa keputusan untuk tinggal serumah merupakan bentuk komitmen mereka dalam membangun fondasi yang kokoh bagi daerah otonomi baru (DOB) ini.

Namun, situasi yang mereka hadapi di rumah dinas justru mengundang perhatian publik. Sebuah video yang diunggah akun TikTok @Yamoye’AB memperlihatkan Meki dan Deinas makan bersama staf dengan alat makan seadanya. Mereka terlihat menggunakan tutup wadah plastik sebagai pengganti piring karena tidak ada peralatan makan yang disediakan di rumah dinas tersebut.

“Sangat memprihatinkan, rumah jabatan Gubernur Papua Tengah tak disediakan piring makan, tempat tidur, dan lainnya, sehingga pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur Papua Tengah harus makan pakai penutup rantang plastik,” tulis akun tersebut.

Wakil Gubernur Deinas Geley pun menyayangkan kondisi ini.

“Kami sudah masuk sini, mau makan tapi tidak ada piring, tidak ada sendok. Ini buktinya, satu tutup rantang saya pakai, satu lagi pak gubernur pakai,” ujar Deinas.

Ia juga menegaskan bahwa kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Indonesia.

“Ini di Republik Indonesia baru terjadi di Papua Tengah. Kenangan ini tidak akan kami lupakan selamanya. Terima kasih, Pak Manik,” ucapnya dengan nada kecewa.

Sebelumnya, Papua Tengah telah dipimpin oleh dua penjabat gubernur, yakni Ribka Haluk dari 11 November hingga 18 Oktober 2024, dan Anwar Harun Damanik dari 18 Oktober hingga 20 Februari 2025. Namun, hingga kini, fasilitas dasar bagi gubernur dan wakil gubernur definitif belum juga tersedia.

Setda Papua Tengah Minta Maaf

Menanggapi hal ini, Plt Kepala Biro Umum Setda Papua Tengah, Brian Gerald Sendoh, menyampaikan permintaan maaf kepada Meki Nawipa dan Deinas Geley. Brian mengakui bahwa insiden tersebut merupakan kelalaian Biro Umum, bukan unsur kesengajaan.

“Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan, namun minimnya koordinasi menyebabkan kekurangan dalam pelaksanaan tugas. Saya bertanggung jawab atas kejadian ini dan sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Plh Sekda Papua Tengah,” ujar Brian pada Jumat (7/3/2025) seperti dikutip dari Nabire.net.

Brian menjelaskan bahwa peralatan makan, seperti dua lusin piring, sendok, dan gelas, sebenarnya masih tersimpan di bidang aset Setda. Begitu juga dengan perlengkapan tidur, yang baru diantarkan setelah mendapat laporan dari gubernur.

Selain itu, Brian menegaskan bahwa kendaraan dinas gubernur dan wakil gubernur telah disiapkan sebelumnya, namun pengantaran ke kediaman mereka baru dilakukan setelah keduanya tiba di Nabire.

Terkait rumah dinas resmi, Brian mengungkapkan bahwa lokasi untuk gubernur dan wakil gubernur telah ditentukan sejak tahun lalu, namun renovasi baru akan dilakukan tahun ini. Saat ini, kediaman yang mereka tempati masih merupakan aset milik Kabupaten Nabire.

“Dengan klarifikasi ini, kami berharap polemik dapat mereda dan koordinasi yang lebih baik bisa mendukung kinerja pimpinan daerah ke depan,” kata Brian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES