Bupati Jombang Warsubi Sedekah Tiap Tahun ke Ribuan Warga, Langkah Nyata Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Bupati Jombang, Warsubi terus berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah Jombang melalui sedekah yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadan.
Langkah ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Bupati Warsubi dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat kurang mampu, terutama selama bulan suci. Bahkan tindakan mulia itu, sudah ia lalukan sebelum menjadi Bupati Jombang.
Advertisement
Seperti hari ini, Sabtu (15/3/2025) ribuan tukang becak sudah berjejer sejauh 5 kilo meter dari kediaman Warsubi untuk menerima sedekah berupa sembako dan uang tunai. Selain tukang becak, juga ada para sopir angkutan.
Selain berpusat di rumahnya yang terletak di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang pembagian sedekah juga dilaksanakan di 306 desa/kelurahan se-Kabupaten Jombang.
Bantuan tersebut berupa paket sembako, uang tunai, dan kebutuhan pokok lainnya. Program ini bukan hanya merupakan bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jombang.
"Ramadan ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di antara kita. Sedekah yang kami lakukan secara rutin setiap tahun di bulan Ramadan ini merupakan wujud nyata perhatian kami terhadap masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung," ujar Bupati Warsubi saat memberikan bantuan, Sabtu (15/3/2025).
Jika di masa kampanye, Warsubi membuat program blusukan ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jombang untuk menggelar pasar murah, kali ini dirinya dan keluarga memberikan sejumlah sembako dalam bentuk sedekah kepada 400 hingga 700 bantuan per desa.
Kali ini, lanjut Warsubi, untuk mempermudah pembagian zakat dan sedekah, pihaknya melaunching kendaraan logistik yang akan menjangkau 302 desa dan 4 kelurahan di Kabupaten Jombang.
"Hari ini akan ada 32 desa yang didatangi. Semoga keluarga kami bisa Istiqomah untuk melakukan sedekah. Agar kita selalu dalam lindunganNya. Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga Ibu Hj Suwarno, semoga kegiatan berbagi pada sesama ini bisa terus terlaksana di tahun-tahun selanjutnya dengan jumlah yang lebih banyak," ujar Warsubi.
Warsubi menambahkan, di bulan Ramadan selalu ada kenaikan harga bahan pokok yang menyebabkan masyarakat menjerit. Pembagian zakat dan sedekah yang dilakukan ini adalah upaya kecil untuk mengurangi kesulitan masyarakat di tengah harga bahan pokok tengah melangit.
"Jadi kegiatan pembagian zakat dan sedekah pada ratusan masyarakat per desa dan kelurahan di Jombang ini sudah dilakukan sejak awal Ramadan agar semua bisa dijangkau," tambahnya.
Uripah (65) warga sentul mengatakan senang sekali bisa menerima sembako. Ini adalah pertama kali dirinya menerima bantuan berupa sembako dari H Warsubi.
Janda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini mengaku sudah menunggu proses pembagian sembako sejak jam 7 pagi di Balai Desa Sentul bersama dengan warga yang lain.
"Semoga kegiatan ini berlangsung terus menerus. Semoga Abah dan keluarga diberi limpahan rezeki sehingga bisa terus berbagi," ujar wanita yang penghasilannya tidak tentu ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |