Peristiwa Daerah

Mudik Lebaran 2025, 550 Personel Gabungan Siap Bertugas di Kota Malang

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:36 | 27.67k
Upacara persiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 di halaman Balai Kota Malang. (Foto: Dok. Polresta Malang Kota/TIMES Indonesia)
Upacara persiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 di halaman Balai Kota Malang. (Foto: Dok. Polresta Malang Kota/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 550 personel gabungan dari unsur TNI/Polri hingga jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Malang mulai disiapkan untuk mengamankan mudik Lebaran tahun 2025 ini. Ratusan personel tersebut telah dipersiapkan sejak apel gelar Operasi Ketupat Semeru 2025 di Balai Kota Malang, Kamis (20/3/2025).

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, operasi ketupat ini akan berlangsung selama 17 hari, yakni mulai 23 April - 8 Maret 2025 mendatang. 

Advertisement

"Pengamanan atau persiapan dalam rangka mudik ini yang jelas kami dibantu stakeholder TNI, Pemkot dan seluruh instansi berkolaborasi bersama. Total ada 550 personel disiapkan, dari kami ada 250 personel,” ujar Kombes Pol Nanang, Kamis (20/3/2025).

Untuk memberi keamanan dan kenyamanan pada masyarakat yang melaksanakan mudik, Polresta Malang Kota juga menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan). Pos-pos tersebut berdiri untuk mengamankan arus mudik, perayaan dan arus balik lebaran.

Pospam sendiri, tersebar di tiga wilayah, yakni di Simpang MCC (Pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan L.A Sucipto), Dekat Exit Tol Madyopuro dan Jembatan Soekarno-Hatta (Jembatan Suhat UB). Sedangkan untuk Posyan, ditempatkan di depan Stasiun Kota Baru. 

"Pospam dan posyan ini siap 24 jam digunakan untuk masyarakat. Posyan lebih lengkap, ada tempat istirahat, kesehatan, tempat bermain anak. Semua stakeholder ada di sana selama operasi ketupat dari 23 Maret sampai 8 April. Kita akan tambah jika ada kekurangan," ungkapnya.

Disisi lain, Kombes Pol Nanang memprediksi puncak arus mudik di Kota Malang bakal terjadi pada tanggal 28 April mendatang. 

Dengan begitu, ia mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk melaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hal itu bertujuan untuk memudahkan petugas dalam mencegah pencurian dan potensi kriminal lainnya. 

"Yang mengendarai kendaraan kalau capek istirahat di posyan yang tersebar di Indonesia. Lalu jangan berhenti di tempat sepi. Bisa ke SPBU. Kemudian kita ada pelayanan kepada masyarakat. Titipkan kendaraan di Polsek, Polres, Kodim, Koramil, dan Pos Pos Pelayanan. Pasti kita jaga dan aman," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES