Peristiwa Daerah

Pemkab Jember Jajaki Kerja Sama Pengolahan Sampah dan Air Bersih dengan Tiongkok

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:45 | 30.01k
Petugas sampah saat melakukan pembersihan di salah satu lokasi di wilayah kota Jember. (FOTO: M.Abdul Basid / TIMES Indonesia).
Petugas sampah saat melakukan pembersihan di salah satu lokasi di wilayah kota Jember. (FOTO: M.Abdul Basid / TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER

Pemkab Jember menjajaki kerja sama pengolahan sampah dan air bersih dengan perusahaan asal Tiongkok, Green Ecology.

Advertisement

Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Shenghui Cleanness Group Holdings Limited yang bermarkas di Tiongkok.

Pada Kamis (20/3/2025) kemarin, Bupati Jember Muhammad Fawait menerima kunjungan sejumlah perwakilan Green Ecology untuk Indonesia di Pendapa Wahyawibawa.

Salah satu perwakilan perusahaan yang juga merupakan kepala perusahaan, Li mengatakan bahwa pihaknya tertarik menjalin kemitraan dengan Jember.

Menurutnya, Jember memiliki potensi besar dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Indonesia adalah negara besar dengan banyak potensi dan Jember adalah salah satu kota yang cantik. Kami ingin berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat,” kata Li.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Li juga didampingi oleh dua perwakilan lain yakni kepala cabang Jakarta Xue, engineer perusahaan Wei, dan pendamping perwakilan perusahaan Sandi Suwardi Hasan.

Mereka juga memaparkan konsep pengolahan sampah dan air bersih yang diklaim telah sukses diterapkan di beberapa negara seperti Singapura.

Pendamping perwakilan perusahaan, Sandi Suwardi Hasan menjelaskan, tahap awal kerja sama ini akan difokuskan pada kajian regulasi dan detail teknis selama tiga bulan ke depan.

Setelah itu, proses realisasi akan dimulai dan menjadikan proyek ini sebagai salah satu terobosan pertama di Indonesia.

Sandi mengatakan, pada pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat menghasilkan solusi konkret bagi permasalahan sampah di daerahnya.

Salah satu target utama yang dibahas adalah pengolahan 500 ribu ton sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari.

Selain itu, dalam sembilan bulan setelah kerja sama ditandatangani, diharapkan sistem pengelolaan air yang diterapkan dapat menyediakan air layak minum bagi masyarakat Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES