Bupati Amel Siap Kawal Produk UMKM Banjarnegara Naik Kelas

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana siap mengawal dan mendukung mendukungan produk lokal (prolok) UMKM Banjarnegara naik kelas.
Hal ini disampaikan Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana saat ditanya insan media, Senin (24/3/2025), seiring dengan meningkatnya produk olahan makanan yang dihasilkan UMKM lokal Banjarnegara menjelang Lebaran tahun ini.
Advertisement
Untuk itu, ia menghimbau baik secara tertulis maupun informal kepada seluruh OPD, instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta di Banjarnegara untuk memprioritaskan pembelian paket produk lokal Lebaran dari UMKM Banjarnegara.
“Dengan membeli prolok, itulah wujud dukungan nyata dukungan kita terhadap UMKM Banjarnegara dan pertumbuhan ekonomi daerah. Ke depan saya harapkan paket lebaran prolok bisa diperluas bukan hanya bagi ASN dan BUMD,” katanya.
Apalagi, Pemkab Banjarnegara juga telah memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM yang megah dengan fasilitas dan peralatan modern bagi UMKM.
PLUT ini imbuh Bupati Banjarnegara, pusat edukasi dan pelatihan bagi UMKM agar bisa naik kelas. Upaya yang harus dilakukan diantaranya digitalisasi dan pemasaran.
"Banjarnegara juga telah memiliki aplikasi toko online (e-commerce) lokal buatan sendiri yaitu APIKBOS, yang sangat membantu," jelasnya seraya menambahkan dengan Program Aja Kelalen Tuku Produk Lokal (ProLok) Banjarnegara Bersama APIKBOS ini diharapkan dapat menjadi momen meningkatnya kepedulian dan pemberdayaan UMKM di Kabupaten Banjarnegara.
Orderan Bingkisan Lebaran Meningkat
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun TIMES Indonesia menyebutkan, pemesanan bingkisan Lebaran atau parcel dari produk lokal (Prolok) UMKM Banjarnegara terus meningkat mendekati hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Hingga Minggu (23/3/2025), omzet yang masuk menembus angka Rp 1 miliar lebih. Jumlah paket yang diorder sebanyak 7. 471 buah dari 605 instansi.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Banjarnegara melalui Kepala Bidang Koperasi UKM Budi Wahyono SE, menjelaskan, dari capaian tersebut ada kenaikan dibandingkan tahun 2024 dengan total order hanya sekitar Rp800 jutaan.
Menurut dia, ada beberapa indikator yang mendongkrak kenaikan omzet tersebut antara lain kualitas produk yg lebih bagus, serta meningkatnya partisipasi dan pegawai BUMD.
Dukung Program 100 Hari
Untuk diketahui meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pelaku UMKM menjadi salah satu program 100 hari Bupati dan Wabup
Sehingga para pelaku UMKM di Banjarnegara terus melakukan inovasi terutama kemasan agar lebih menarik dengan harga terjangkau.
Berbagai produk tesebut dikemas dan dikombinasikan dalam paket yang dibandrol dengan harga mulai Rp150 ribu.
Untuk diketahui bahwa paket Parcel Prolok Lebaran Tahun 2025 adalah berasal dari para pelaku UMKM yang tergabung dalam berbagai asosiasi seperti : Cahaya Hati, Aswapemari, Putri Yasmin, BSB, Gilar Kreanova, Mandiri Serayu, CKS, Aswatabara, Asosiasi batik gumslem, Assalam, Prolok satuan, Teh Dieng Bedana, dan Kiara.
Adapun beberapa produk yang diminati masyarakat antara lain, keripik kentang, keripik tempe, kopi robusta, dan arabica, gula singkong, carica, gula aren, gula semut, sale pisang, rengginang, aneka olahan salak, kue kering dan masih banyak lagi prodak olahan UMKM Banjanegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |