Pastikan Lebaran Aman, Polda Jatim Cek Kesiapan Pospam dan Posyan di Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Menjelang perayaan Idulfitri 2025, Polda Jawa Timur melakukan pengecekan kesiapan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di seluruh wilayah, termasuk di Kabupaten Pacitan. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik serta meningkatkan keamanan masyarakat selama momen Lebaran.

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah, mengungkapkan bahwa pengecekan ini meliputi kesiapan jalur mudik, kelengkapan fasilitas, serta kesiapan personel yang bertugas.

Advertisement

"Kami melakukan pengecekan jalur mudik dari dan menuju Pacitan. Kami juga memastikan kesiapan Pospam, termasuk kelengkapan peralatan, jumlah personel, serta kesiapan mereka dalam melaksanakan pengamanan Lebaran," ujar AKBP Septa Firmansyah, Selasa (25/3/2025) kepada TIMES Indonesia.

Pacitan dikenal sebagai wilayah yang rawan bencana, terutama tanah longsor dan banjir saat musim hujan. Oleh karena itu, pengamanan Lebaran di daerah ini juga berfokus pada kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.

"Karakteristik wilayah Pacitan yang rawan bencana menjadi perhatian khusus dari pimpinan. Petugas pengamanan Lebaran di sini lebih diarahkan pada kesiapan penanggulangan bencana, termasuk perlengkapan seperti sepatu khusus, alat penyelamatan, serta kendaraan rescue," jelasnya.

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah (kanan) usai cek Posyan Lebaran di Pacitan. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Unit Samapta yang bertugas di lapangan juga dilibatkan dalam upaya ini. Seluruh personel yang bertugas dipastikan siap dalam menjalankan tugas pengamanan hingga H-7 Lebaran.

Lebih lanjut, AKBP Septa Firmansyah menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala dalam pendirian posko mudik di seluruh wilayah Jawa Timur. Bahkan, beberapa masyarakat justru meminta agar posko tersebut didirikan secara permanen untuk meningkatkan keamanan di jalur mudik.

"Tidak ada kendala atau penolakan dalam pendirian posko mudik. Justru ada masyarakat yang meminta pos permanen agar keamanan lebih terjamin, terutama menjelang Idulfitri saat potensi kejahatan meningkat," ujarnya.

Selain pengamanan oleh aparat, masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik.

"Kalau mau mudik, sebisa mungkin persiapkan dulu kendaraan agar dalam kondisi prima. Jangan paksakan diri, kalau capek lebih baik istirahat. Manfaatkan Pospam yang ada untuk beristirahat dan bertanya mengenai kondisi jalur mudik," pesan AKBP Septa Firmansyah.

Dengan demikian, diharapkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat semakin kuat. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama mudik Lebaran di Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.