Terminal Mengwi Catat Hampir 15.000 Pemudik Keluar Bali

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, terus meningkat, dengan total 14.957 orang telah meninggalkan Pulau Dewata hingga Rabu (26/3/2025).

Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesti, menyebutkan bahwa jumlah pemudik mencapai 3.000 orang per hari, angka yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Advertisement

"Kondisi di Terminal Tipe A Mengwi dalam angkutan Lebaran tahun 2025 ini ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga terjadi dibanding hari normal," kata Ardani di Mengwi, Kabupaten Badung.

Menurut catatan pengelola, lonjakan tertinggi terjadi pada Selasa (25/3), dengan 3.154 pemudik berangkat dari Terminal Mengwi. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan penutupan Pelabuhan Gilimanuk pada 29 Maret 2025 bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Ketersediaan Armada dan Pemeriksaan Kelayakan Bus

Sejak 21 Maret 2025, Terminal Mengwi melayani rata-rata 105 bus per hari untuk mengakomodasi pemudik.

Untuk memastikan keselamatan perjalanan, pengelola terminal telah melakukan uji kelayakan (Ram Chek) terhadap seluruh armada bus, sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

"Kami melakukan inspeksi keselamatan jalan yaitu melakukan Ram Chek kepada bus-bus," ujar Ardani.

Beberapa bus yang belum memenuhi standar kelayakan diberikan surat peringatan. Namun, mereka tetap diizinkan beroperasi jika kelengkapan jalan terpenuhi dalam waktu tujuh hari.

Pengecekan kendaraan meliputi berbagai aspek, termasuk kondisi fisik bus (ban, lampu, klakson, riting), surat-surat kendaraan (KIR, STNK, dan dokumen lainnya), dan Fasilitas di dalam bus untuk kenyamanan penumpang.

Keamanan dan Layanan Medis di Terminal Mengwi

Untuk menjaga keamanan selama arus mudik, petugas lintas sektoral seperti BNN, Polri, TNI, Basarnas, BNPB, dan Satpol PP dikerahkan di Pos Pengamanan Terminal Mengwi.

Selain itu, tersedia pos pelayanan kesehatan dengan enam tenaga medis, termasuk dokter, bidan, dan perawat yang berjaga secara bergantian. Ambulans juga disiagakan untuk menangani keadaan darurat bagi pemudik.

Sopir bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan untuk memastikan kondisi fisik mereka prima selama perjalanan jauh.

Imbauan bagi Pemudik

Menjelang Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025, pengelola terminal mengimbau masyarakat untuk berangkat lebih awal guna menghindari keterlambatan akibat penutupan Pelabuhan Gilimanuk.

"Pastikan mudik sebelum Hari Raya Nyepi agar tidak terjebak. Jaga kesehatan dan selalu pilih bus yang layak jalan," kata Ardani.

Sebagai informasi, Terminal Mengwi merupakan terminal tipe A yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan berada di bawah koordinasi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.