Puluhan Penumpan KA Pangandaran Tertahan di Stasiun Banjar, PT KAI Terapkan Rekayasa Operasi ini

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Terjadinya longsor di petak antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya Tasikmalaya pada pukul 15.50 WIB mengakibatkan ratusan penumpang menumpuk di Stasiun Banjar, Jumat (28/3/2025).
Terdapatnya gogosan di KM 283+3/4 petak jalan Ciamis-Manonjaya ini terjadi sesaat setelah KA Argo Wilis melintas. Alhasil, beberapa perjalan kereta api dihentikan.
Advertisement
Disampaikan Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo bahwa Tim dari Daop 2 Bandung langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan begitu menerima informasi adanya gogosan tersebut.
“Atas adanya insiden tersebut, kami mohon maaf kepada para calon penumpang sehingga perjalanan terganggu," ucapnya.
Kuswadoyo menambahkan pihaknya telah memasang Semboyan 3 yang berarti jalur kereta api tidak aman dan kereta harus berhenti pada pukul 16.06 WIB. Hingga saat ini, pihaknya masih berupaya melakukan normalisasi agar kereta api bisa kembali melalui jalur tersebut.
"Normalisasi masih berlangsung di lokasi dan saat ini kita sedang memasang sejumlah tiang untuk pancang disitu yang nantinya akan kami dipadatkan dengan karung-karung berisi matrial," rincinya.
Estimasi sementara proses normalisasi akan selesai pada pukul 24.00 WIB dan jika sudah memungkinkan perjalanan kereta api bisa kembali dilanjutkan.
"Bagi calon penumpang yang terdampak bencana longsor, kami melakukan beberapa rekayasa operasi diantaranya dengan memindahkan penumpang yang ada di Stasiun Manonjaya, Ciamis dan Banjar dengan menggunakan transportasi bus ke tujuannya masing-masing" paparnya.
Selain itu, Lanjut Kuswardoyo, pihaknya juga memutarkan perjalanan kereta api khusus untuk KA Turangga dan Malabar dari Bandung menuju Surabaya dengan melalui lintas utara.
"Pengguna jasa kereta api yang terdampak adanya longsor juga dapat mengajukan pembatalan tiket selama 7x24 jam di stasiun-stasiun pemberangkatan dengan 100% refund ya," tambahnya.
Sementara itu, tumpukan calon penumpang KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir di Stasiun Banjar yang sedianya berangkat pada pukul 17.00 WIB dialihkan ke Stasiun Manonjaya pada pukul 19.45 WIB dengan menggunakan 2 unit bus.
Kepala Stasiun Banjar, Heri Susanto menyebut ada sekitar 78 calon penumpang KA Pangandaran yang tertunda perjalanannya karena musibah longsor tersebut.
"Bagi calon penumpang yang masih akan melanjutkan perjalanannya dengan KA Pangandaran, kami alihkan dengan shuttle bus dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Manonjaya dan kami berikan nasi box," terangnya kepada awak media yang meliputnya.
Selain KA Pangandaran, perjalanan kereta api lainnya yang terdampak yaitu KA Serayu dan KA Pasundan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |