Peristiwa Daerah

Prof Masnun Tahir: Menag Prof. Nasaruddin Pemimpin yang Inspiratif

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:26 | 45.97k
Prof. Nasaruddin Umar, ulama dan umaro inspiratif. (Foto: Suaeb untuk TIMES Indonesia)
Prof. Nasaruddin Umar, ulama dan umaro inspiratif. (Foto: Suaeb untuk TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Prof. Masnun Tahir mengapresiasi kebijaksanaan dan jiwa besar yang ditunjukkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasruddin Umar dalam menyikapi situasi demontrasi beberapa waktu lalu. 

“Prof. Nasaruddin Umar adalah sosok ulama intelektual dan umaro yang memiliki sikap santun dan penuh kebijaksanaan," ujar Rektor UIN Mataram kepada TIMES INDONESIA, Sabtu (29/3/2025).

Advertisement

Prof Nasaruddin tidak hanya memberikan teladan dalam kepemimpinan, tetapi juga dalam merespons permasalahan dengan kepala dingin. 

"Semoga kejadian ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menyaring informasi serta lebih mengedepankan dialog dan klarifikasi dalam menyelesaikan perbedaan,” imbuhnya didampingi Sekretaris Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag dan Bendahara Prof. Dr. Wasilah Syahabuddin.

Dengan berakhirnya polemik ini, diharapkan masyarakat semakin cerdas dalam menyikapi isu-isu yang beredar serta menjaga persatuan demi kebaikan bersama.

Sebagaimana diketahui, koordinator aksi bertemu Prof Nasaruddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (27/03/2025), mereka mengakui bahwa aksi yang dilakukan tidak memiliki dasar yang kuat serta penuh dengan informasi keliru.

Dalam video yang menyebar. Salah satu koordinator aksi, Syahril, mengungkapkan penyesalannya setelah mengetahui fakta yang sebenarnya.

“Kami merasa sangat bersalah atas apa yang kami lakukan, kami akui apa yang kami lakukan tidak mendasar dan tidak banar, semoga dengan kebesaran hati dan jiwa keteladanan Pak Menteri bisa memaafkan kami,” ujarnya.

Tidak hanya Syahril, koordinator aksi lainnya yang turut serta dalam demonstrasi mengenai dugaan rangkap jabatan Menag juga menyatakan hal serupa. Ia menyesali keterlibatan dalam aksi yang bertujuan mendiskreditkan Prof. Nasaruddin Umar tanpa memahami fakta yang sesungguhnya.

Menanggapi permohonan maaf tersebut, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar dengan bijaksana menerima mereka dan menekankan pentingnya mencari informasi yang benar sebelum menyebarkan tuduhan. Ia juga menyayangkan adanya pihak yang diduga memiliki kepentingan tertentu di balik aksi tersebut.

“Saya tidak tau siapa di balik ini semua. Demonstrasi tidak mendasar serta sebaran foto dan video saya dengan narasi yang begitu penuh dendam, yang pasti amanah yang saat ini kami emban merupakan amanah dari Presiden tanpa meminta. Begitupun dengan keberadaan kami selaku imam masjid Istiqlal. Hal ini merupakan permintaan Presiden agar kami tetap menjadi imam besar. Semoga semua mendapat hidayah,” ujar Prof. Nasaruddin Umar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES