Banjir Ternate: Ancaman di Tengah Perayaan Idul Fitri 1446 H

TIMESINDONESIA, TERNATE – Kota Ternate dilanda banjir pada Minggu (30/3/2025) sehari sebelum Idul Fitri. Hujan lebat menyebabkan meluapnya beberapa kali mati, termasuk Kali Rua yang berbatasan dengan Kastela dan Kali Gambesi yang berbatasan dengan Sasa.
Banjir merendam sejumlah wilayah, termasuk kompleks rumah dinas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kelurahan Jambula. Banyak warga yang ketakutan dan mengungsi.
Advertisement
Lurah Rua, Maruf M Saleh, menjelaskan bahwa banjir berasal dari bekas lokasi banjir bandang Rua dan telah mencapai perbatasan Rua-Kastela serta area Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Meskipun air mulai surut dan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, situasi tetap mencekam.
Tim SAR Ternate telah mengevakuasi 10 warga yang terjebak banjir di RT 08 RW 04 Kelurahan Gambesi. Evakuasi juga dilakukan di Jambula oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR Ternate, BPBD Ternate, TNI/Polri, dan warga setempat. Para pengungsi sementara ditampung di Kantor SAR Ternate. Banjir dan lumpur juga telah memutus akses jalan utama di Rua dan Kastela. Tim gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan imbauan pengungsian.
Data resmi mengenai jumlah rumah dan korban yang terdampak masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait, termasuk dari pihak kepolisian. Kapolsek Ternate Selatan, AKP Bakry Syahruddin, saat dihubungi wartawan TIMES Indonesia, menyatakan bahwa data masih dalam proses rekapitulasi.
"Sementara masih rekap laporan" singkat Kapolsek lewat WhatsApp kepada TIMES Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |