Persiapan Arus Balik Lebaran 2025 di Sumba Timur, PT PELNI Waingapu Tetapkan SPPAL

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Dalam mempersiapkan arus balik lebaran 2025 di Kabupaten Sumba Timur, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) Cabang Waingapu tetap menetapkan Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut (SPPAL) untuk kelancaran dan kenyamanan penumpang pengguna jasa angkutan laut.

“Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri (PM) Nomor 37 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut (SPPAL) untuk menjamin terpenuhinya jenis dan mutu pelayaran yang berhak diperoleh pengguna jasa angkutan laut,” kata Kepala PT PELNI Cabang Waingapu Desna Hestyandoko Kamis (3/4/2025).

Advertisement

Desna mengungkapkan, SPPAL diatas kapal harus memenuhi persyaratan tersedianya informasi dan fasilitas keselamatan, kesehatan, keamanan dan ketertiban berupa sarana naik turun penumpang dari dan ke kapal, pos dan petugas keamanan serta peralatan pendukung keamanan.

Sementara SPPAL di terminal harus memenuhi persyaratan adanya kemudahan untuk mendapatkan tiket, jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal, ruang tunggu, gate boarding, toilet, tempat ibadah, lampu penerangan, fasilitas kesehatan dan lainnya.

“Untuk fasilitas yang ada di kapal milik PT PELNI ini tentunya sudah disiapkan untuk persiapan arus mudik lebaran nanti,” tutur Desna.

Ia mengakui, bahwa layanan angkutan lebaran di kapal KM Awu yang berkapasitas 1000 orang penumpang pada Jumat 28 Maret 2025 lalu pelayanan debarkasi dan embarkasi di pelabuhan Waingapu hingga pelayanan diatas kapal berjalan lancar, tertib, aman dan nyaman.

“PELNI tetap berpedoman pada SPPAL yang ditetapkan pemerintah dan juga manajemen terus ditingkatkan agar penumpang merasa puas menggunakan transportasi laut milik PT PELNI,” paparnya.

Desna juga menyebut, pada saat mudik lebaran lalu pihaknya sempat berinteraksi dengan penumpang yang berada di atas kapal,. Mereka mengekspresikan kegembiraan dapat melakukan perjalanan mudik bersama kapal PT PELNI dan diharapkan juga saat arus balik nanti.

“Capten Marvin Robby Massie selaku Nakhoda kapal KM Awu mengakui bahwa kapal KM Awu merupakan kapal favorit warga NTT untuk berlayar dari dulu sampai sekarang,” tuturnya.

Lanjut Desna, tahun ini kapal PT PELNI yang melayani rute Waingapu- Ende – Kupang- Kalabahi ada 4 kapal yakni, KM Awu, KM Binaiya, KM Lawit dan KM Willis. Sedangkan yang melayani rute Waingapu- Bima- Bali- Surabaya- Kumai yakni KM Lawit dan KM Egon.

Kepala KSOP Waingapu Fadly Afand Djafar mengapresiasi komitmen PT PELNI dalam melayani penumpang kapal sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah sebab SPPAL adalah pedoman bagi penyelenggara terminal penumpang angkutan laut dalam memberikan pelayanan jasa kepada seluruh penumpang kapal laut sehingga berjalan lancar, efektif dan memenuhi standar.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen yang terlibat dalam operasional pelabuhan dapat berkolaborasi dengan baik agar seluruh proses berjalan lancar, aman dan nyaman bagi masyarakat pemudik arus balik lebaran nanti,” terang Fadly. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.