Wanita Ini Mudik Lebaran Sendirian Pakai Sepeda Motor Cileungsi-Pemalang Memasuki Tahun ke-7

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Lebaran sudah berlalu arus balik pun sudah mencapai puncaknya pada H+6 Lebaran. Banyak cerita menarik dari para pemudik yang menempuh jarak ratusan bahkan ada sampai ribuan kilometer, terutama pemudik Lebaran yang menggunakan sepeda motor.
Demi bisa pulang kampung mudik ke kampung halaman, menuntaskan rindu yang terpendam kepada keluarga dan orangtua, para pemudik sepedamotor rela berpanas-panasan dan kehujanan di jalanan selama berjam-jam bahkan hitungan sampai hitungan hari.
Advertisement
Salah satu cerita menarik adalah pemudik sepeda motor wanita dari Petarukan, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, yang memutuskan mudik Lebaran seorang diri dengan menggunakan sepeda motor. Ia mengunggah momen awal berangkat hingga sampai ke kampung halamannya.
Ia mengabadikan perjalanan mudiknya lewat akun Facebooknya Tanty Cyunyu unyu. Wanita pekerja pabrik di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor Jawa Barat ini, menggunakan motor matic dan membawa tas punggung.
"Ubur-ubur ikan lele, mudik dulu lee" tulis postingannya yang diunggah pada 27 Maret 2025 lalu.
Ketika ditanya alasan mudik sendirian menggunakan sepeda motor, melalui akun Facebooknya, wanita kelahiran asli Pemalang ini, mengaku jika dirinya sudah biasa mudik maupun balik ketika Lebaran sendirian.
" Udah dari tahun 2018 saya mudik pakai motor sendirian,
Kalau foto dari perjalanan nggak ada paling foto-foto pas mau berangkat aja," ujar Tanty, melalui akun Facebooknya, pada Rabu (9/4 ).
Dirinya juga menceritakan awal pengalamannya pada saat mudik,
" Alhamdulillah nggak ada kendala pada saat bolak balik mudik. Kalau bensin, saya habis sekitar kurang lebih Rp 75.000 pakai pertamax. Pertama mudik pakai motor Vario 125 terus pakai Scoopy.
Pertama mudik tahun 2018 di Brebes sekitar pukul 06.00 pagi motor saya disenggol pemudik suami istri dari belakang. Tapi, alhamdulillah saya nggak jatuh dan yang jatuh yang nyenggol saya dari belakang," tutur Tanty.
Postingan Tanty yang mudik seorang diri menggunakan motor itu langsung viral dan sudah ditonton lebih ribuan kali. Rata-rata warganet ikut takjub dengan keberaniannya.
"Mudik untuk tempatnya perjalanan Cilengsi ke Pemalang Untuk selama perjalanan Alhamdulillah aman banget, cuman ya karena puasa jadi lemes banget akhirnya mutusin untuk batalin puasa di perjalanan karena sudah dehidrasi parah dari pada pingsan malah repot kan ya. Jadi ya udah deh dengan berat hati batal deh puasaya, kan termasuk musafir juga ya jadi aman," sambung Tanty.
Wanita yang berusia 35 tahun ini bekerja di salah satu Pabrik di daerah Cileungsi Bogor Jawa Barat dan mulai berangkat mudik pada (27/3/2025) lalu. Ia juga menceritakan kendala selama 12 jam perjalanan mudik.
"Untuk waktu normal Cilengsi ke Pemalang itu 7-8 jam, tapi kalau macet bisa sampai 10-12 Jam, kalau istrahat 3-4 kali. Butuh waktu lama karena kendalanya arus mudik lumayan macet di beberapa kota. Selain itu, musim hujan yang sering tiba-tiba turun tanpa aba-aba. Di luar itu lebih banyak serunya di jalan," ungkapnya.
"Banyak para pemudik motor yang bisa beberapa kali ngobrol di musaola atau minimarket sewaktu singgah istirahat sehingga dapat kenalan baru. Naik motor perjalanan jauh itu, menurut aku, kaya refleksi diri. Kata lainnya me time lah ya banyak bicara sama diri sendiri, mensyukuri banyak pencapaian selama setahun ini, banyak pembelajaran juga yang kita lihat selama perjalanan," lanjut Tanty.
Agar tetap prima selama di perjalanan, Tanty mengaku sudah mempersiapkan dengan matang saat ingin mudik menggunakan sepeda motor.
"Persiapan harus matang, sebelum jalan motor dicek semua dulu, badan juga harus fit jangan dipaksain pokoknya. Niat pulang baik untuk ketemu orang rumah jangan sampai malah jadi gagal karena kita memaksakan tubuh," tegas Tanty
Mudik seorang diri dengan menggunakan sepeda motor, reaksi keluarganya ada yang kaget dan heran dengan aksi Tanty ini.
"Kebetulan aku tinggal sama di daerah Petarukan, Pemalang, yang pasti kaget banget.Orang-orang di rumah pada terheran-heran karena senekat itu. Kalau untuk orang tua aman banget, kebetulan orang tua aku itu tipe yang selalu kasih anaknya kepercayaan. Karena tahu kapasitas anaknya, pesannya selalu "jangan lupa berdoa dan salat" berkelana ke mana pun yang penting itu jangan lupa," lanjutnya lagi.
Tanty berangkat dari Cilengsi pukul 06.00 WIB dan sampai ke Pemalang sekitar pukul 19.45 WIB. Ia menyebutkan Selasa (8/4/2025) sudah kembali lagi ke Cilengsi
"Baliknya pakai motor lagi, ini rencana balik besok pagi. Tidur harus cukup, minum vitamin biasanya aku minum tolak angin juga," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |