Peristiwa Daerah

Bupati Jombang Bakal Hadiri Halalbihalal Pagerijo di Jakarta, Siap Berkolaborasi dan Bersinergi

Rabu, 09 April 2025 - 22:34 | 32.09k
Pengurus Pagerijo saat silaturahim di kediaman Warsubi Bupati Jombang di Desa Mojokrapak, Tembelang, Jombang, Rabu (9/4/2025). (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Pengurus Pagerijo saat silaturahim di kediaman Warsubi Bupati Jombang di Desa Mojokrapak, Tembelang, Jombang, Rabu (9/4/2025). (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Silaturahmi antara Bupati Jombang, H. Warsubi, dengan para diaspora warga Jombang yang tergabung dalam Pagerijo (Paguyuban Arek Jombang) berlangsung hangat di kediaman bupati, kawasan Bulak, Mojokrapak, Tembelang, Jombang, Rabu (9/4/2025).

Pertemuan tersebut sekaligus menjadi momentum bagi perwakilan Pagerijo Jabotabek untuk menyampaikan rencana pelaksanaan Halalbihalal yang akan digelar di Jakarta pada 3 Mei mendatang. Bupati Warsubi menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam acara tersebut.

Advertisement

“InsyaAllah saya akan hadir di Jakarta,” ujar Warsubi kepada panitia Halalbihalal Pagerijo yang diwakili oleh Sapto Anggoro, Budi Prayitno, Cherry, dan Satya dari perkumpulan alumni SMADA/SMPP Jombang.

Tidak hanya menyatakan kesediaan hadir, Bupati Warsubi juga mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut. Termasuk memberikan persetujuan atas usulan pembentukan kantor perwakilan Jombang di Jakarta yang juga dapat difungsikan sebagai mess. Nantinya, kantor ini akan dikelola bersama oleh Pemda Jombang dan Pagerijo Jabotabek.

Dalam pertemuan itu, Warsubi juga memaparkan sejumlah rencana strategis pembangunan Kabupaten Jombang. Salah satunya adalah pendirian Sekolah Rakyat dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Jombang.

Untuk Sekolah Rakyat, Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare dan melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah pihak, seperti Sekretaris Kabinet Letkol Teddy dan Menteri Sosial Syaifulloh Yusuf.

Pengurus-Pagerijo-saat-silaturahim-di-kediaman-Warsubi-a.jpg

Adapun untuk PTN, Warsubi menyebut sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di kawasan Wonosalam. Menurutnya, kehadiran PTN dapat menjadi titik temu antara pengembangan pendidikan dan pariwisata di Jombang.

“Inspirasi kami berasal dari daerah lain seperti Kediri, Blora, dan Purworejo yang telah membangun PTN sebagai ekstensi dari kampus besar seperti UB, ITB, atau UGM,” jelasnya.

Lebih lanjut, Warsubi menyinggung potensi besar sektor pariwisata Jombang yang masih belum tergarap optimal. Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) daerah sekitar Rp700 miliar, kontribusi sektor pariwisata masih di bawah Rp100 juta. Padahal, Makam Gus Dur di Pesantren Tebuireng menjadi salah satu destinasi religi terpopuler di Indonesia.

Bupati menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur menuju Wonosalam—wilayah dengan potensi wisata alam dan hasil bumi seperti kopi ekselsa dan durian. Komunikasi dengan komunitas Gusdurian juga terus dibangun untuk mendukung kegiatan wisata religi seperti “Bulan Gus Dur”.

Pengusaha properti nasional asal Jombang, Nadjib Ramelan, dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya kemudahan perizinan hotel di Jombang. Ia menilai hotel representatif akan menunjang geliat pariwisata dan berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami tidak minta muluk-muluk. Cukup diberi kemudahan izin, itu sudah sangat membantu. Akhirnya akan berdampak pada peningkatan PAD,” ungkap Nadjib yang telah memiliki jaringan hotel di berbagai kota besar, termasuk Mojokerto dan Tuban.

Potensi lain yang muncul dari kalangan diaspora adalah kekuatan intelektual. Prof. Ganjar Rizuni, akademisi dan alumni SMANDA Jombang, menyampaikan inisiatif pembentukan Dewan Guru Besar atau Profesor Jombang. Kelompok ini nantinya akan berperan aktif memberi masukan dan gagasan strategis bagi pembangunan peradaban Jombang.

“Jika sinergi antara pemda, komunitas bisnis, akademisi, dan diaspora terbangun dengan baik, saya yakin PAD Jombang bisa mencapai Rp1 triliun. Ini akan membuka ruang fiskal lebih luas dan mendorong peningkatan APBD,” tandas Prof. Ganjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES