Peristiwa Daerah

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau pada Agustus dan Oktober

Kamis, 10 April 2025 - 21:52 | 40.13k
Ilustrasi - Warga melintas di dekat tambak yang kering akibat musim kemarau. (FOTO: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Ilustrasi - Warga melintas di dekat tambak yang kering akibat musim kemarau. (FOTO: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MANADO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim kemarau di sejumlah wilayah Sulawesi Utara akan dimulai pada Agustus serta Oktober 2025. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai dampak dari rendahnya curah hujan yang berpotensi menyebabkan bencana kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Menghadapi kondisi puncak musim kemarau perlu diwaspadai wilayah yang rentan terhadap bencana yang ditimbulkan oleh curah hujan yang rendah antara lain kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara, M Candra Buana di Manado, Kamis (10/4/2025).

Advertisement

Ia menjelaskan bahwa puncak kemarau di bulan Agustus 2025 akan melanda beberapa Zona Musim (ZOM) di Sulut, di antaranya ZOM 492 meliputi Sebagian besar Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan sebagian Kabupaten Bolaang Mongondow. 

Pun dengan ZOM 493 meliputi sebagian Kabupaten Bolaang Mongondow bagian timur, sebagian besar Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa bagian barat daya hingga barat, dan sebagian Kota Tomohon

Puncak kemarau juga terjadi di ZOM 494 meliputi Minahasa Selatan bagian utara, sebagian Kota Tomohon, Minahasa bagian utara, seluruh Kota Manado, sebagian besar Minahasa Utara, sebagian Kota Bitung, dan seluruh Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Di ZOM 495 meliputi sebagian kecil Bolaang Mongondow Utara, sebagian besar Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan bagian barat laut dan sebagian kecil bagian timur laut, seluruh Kota Kotamobagu, serta sebagian Bolaang Mongondow Timur.

Masih puncak kemarau pada Agustus yakni ZOM 498 meliputi sebagian kecil Bolaang Mongondow bagian timur, sebagian Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Selatan bagian selatan, dan Minahasa Tenggara bagian selatan hingga barat daya.

Selanjutnya ZOM 499 meliputi Minahasa Tenggara bagian timur hingga tenggara, serta Minahasa bagian selatan. ZOM 500 meliputi Minahasa bagian timur hingga tenggara, Minahasa Utara bagian selatan, serta sebagian besar Kota Bitung.

Sementara itu, puncak musim kemarau pada Oktober 2025 diperkirakan akan terjadi di ZOM 496 yang meliputi sebagian kecil Kabupaten Bolaang Mongondow bagian barat daya, serta Bolaang Mongondow Selatan bagian barat; serta ZOM 497 meliputi cebagian kecil Bolaang Mongondow bagian selatan, serta sebagian besar Bolaang Mongondow Selatan.

BMKG sebelumnya telah menyampaikan bahwa awal musim kemarau di Sulawesi Utara diperkirakan dimulai pada Juni 2025. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES