Situbondo Lanjutkan Program Google For Education, Empat Sekolah Jadi Percontohan Digitalisasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo kembali menggulirkan program Google For Education sebagai bagian dari langkah strategis untuk digitalisasi pendidikan.

Program ini dipastikan akan berjalan kembali di tahun 2025 setelah sebelumnya sempat terhenti karena perbedaan kebijakan.

Advertisement

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan adalah kebutuhan dasar, khususnya di bidang pendidikan.

“Sebenarnya di Situbondo dulu sudah pernah melakukan digitalisasi pendidikan dengan Chromebook dan sempat terhambat karena berbeda kebijakan,” ujar Mas Rio, Kamis (10/4/2025).

Mas Rio mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo yang menggandeng Google Indonesia dalam mewujudkan program ini kembali.

“Digitalisasi pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Situbondo. Saya mendukung penuh program ini,” tegasnya.

Bupati menambahkan, setelah melakukan evaluasi kebijakan pendidikan, ia menyetujui agar program ini kembali dilaksanakan dan ditargetkan empat sekolah menjadi percontohan di Situbondo. Program tersebut, lanjutnya, diberikan secara gratis.

Situbondo Jadi Prioritas Google Sejak 2022

Perwakilan Google Indonesia, Aridja Roswanodia, mengungkapkan bahwa Situbondo sudah menjadi prioritas Google For Education sejak tahun 2022 dan bahkan pernah menjadi brand ambassador.

“Kabupaten Situbondo pernah menjadi brand ambassador Google For Education dan memiliki domain khusus yaitu situbondocerdas.id, satu-satunya di Indonesia,” jelasnya.

Empat Sekolah Rujukan Google

Plt Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathor Rahman, menyatakan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya. Bahkan, Situbondo sempat mendapat kesempatan melakukan studi komparatif ke luar negeri atas dukungan Google.

“Google telah menempatkan empat sekolah SMP di Kabupaten Situbondo sebagai kandidat sekolah rujukan. Tiga di antaranya konsen menjadi sekolah rujukan Google, satu berjalan secara mandiri,” jelasnya.

Dinas Pendidikan juga berkomitmen mendukung keempat sekolah ini dalam hal pelatihan, pemenuhan sarana prasarana, serta penguatan kurikulum berbasis digital.

“Pak Bupati sudah menyanggupi bahwa selama program ini positif untuk pendidikan, maka akan terus didukung,” pungkas Fathor.

Program Google For Education ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan digitalisasi pendidikan di Situbondo dan bisa menjadi percontohan nasional di masa mendatang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.