
TIMESINDONESIA, MALANG – Penting bagi para pengguna kendaraan bermotor untuk mengecek kendaraannya setelah mudik. Terlebih jika kendaraan tersebut usai dipakai untuk jarak jauh, atau bahkan tidak terpakai selama ditinggal mudik.
Hal ini agar pengguna bisa tetap menggunakan kendaraanya dalam kondisi prima dan tidak membahayakan.
Dosen teknik mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ir. Iis Siti Aisyah, ST, MT, Ph.D mengatakan, salah satu hal yang penting untuk dicek kembali adalah kondisi rem. Apalagi sudah digunakan lama dan intens selama perjalanan mudik. Jangan sampai kelengahan ini malah membuat rem blong dan mengancam.
Ia berpesan untuk mengecek sistem rem kendaraan dalam kondisi prima. Periksa cairan rem, pastikan kampas rem tidak aus, dan ganti minyak rem secara berkala. Gunakan rem dengan bijak, hindari pengereman mendadak atau berulang-ulang dalam jarak pendek yang dapat menyebabkan rem panas. Jangan bawa muatan berlebihan yang dapat mengurangi daya rem.
“Keamanan perjalanan harus menjadi prioritas utama, sangat disayangkan banyaknya tragedi rem blong. Untuk mencegah rem blong, lakukan perawatan rutin sistem rem, gunakan rem dengan bijak, periksa cairan rem, dan hindari pengereman berlebihan atau beban berlebih,” tambahnya.
Lebih lanjut, kendaraan juga harus melalui pemeriksaan menyeluruh sebelum kembali digunakan. Terutama ban kendaraan yang sebaiknya dalam kondisi optimal, dengan tekanan yang sesuai dan alur yang cukup dalam. Ban yang sudah aus berisiko bocor di tengah jalan.
Selain itu, cek juga mesin kendaraan, periksa juga oli dan radiator masih berada dalam rentang waktu yang disarankan (5.000-10.000 km atau 6 bulan sekali) dan ganti oli jika sudah waktunya. Oli yang sudah kotor dapat merusak mesin, sementara itu cairan radiator yang kurang dapat menyebabkan mesin overheat. Serta baterai dan sistem kelistrikan lainnya seperti lampu depan, rem, dan sein. Lampu yang tidak berfungsi bisa sangat berbahaya, terutama di malam hari atau saat hujan.
Menariknya, Iis juga menegaskan bahwa pengetahuan dasar tentang mesin juga harus dipahami oleh para perempuan dan ibu-ibu. Mereka bisa mengingatkan para suami tentang hal-hal penting untuk memeriksa kendaraan mobil atau motor. Selain itu juga bisa lebih mandiri ketika melihat adanya kerusakan pada mesin kendaraan. Paling tidak, dasar-dasar perawatan kendaraan bisa dipahami dan diketahui.
Selain tentang mesin, hal lain yang bisa kembali dicek adalah soal kenyamanan. Pastikan AC kendaraan berfungsi dengan baik agar perjalanan tetap nyaman meski cuaca panas, dan cek suara AC untuk menghindari masalah pada kompresor atau fan blower. Selain itu, jangan lupa menyiapkan perlengkapan darurat seperti kotak P3K, ban cadangan, dongkrak, kabel jumper, segi tiga pengaman, dan alat pemadam api ringan (APAR). Pastikan juga dokumen kendaraan seperti STNK, SIM, dan asuransi aktif dan siap dibawa. Periksa wiper mobil dan selalu jaga jarak aman saat berkendara. (*)
Advertisement
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |