525 Siswa SD dan SMP Terima Dana Zakat UPZ Dindikpora Banjarnegara

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Sebanyak 525 siswa SD dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu menerima dana zakat dari Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga atau Dindikpora Kabupaten Banjarnegara.
Penyerahan simbolis dikakukan Bupati Banjarnegara Amalia Desiana kepada 4 Siswa SD dan SMP di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pada Jum’at (11/4/2025).
Advertisement
Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Teguh Handoko menyampaikan dana zakat dari Dindikpora berasal dari dana sertifikasi guru yang dipotong 2,5 persen untuk dana zakat.
Zakat yang dihimpun sebelumnya diserahkan ke Baznas mencapai Rp2 milliar dan dikembalikan ke Dindikpora melalui UPZ dan ditasyarufkan kepada siswa kurang mampu dan beberapa golongan yang berhak menerima.
“Jadi pertiga bulan UPZ dindikpora dipercaya mengelola 70 persen dananya untuk ditasyarufkan sendiri kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu serta guru non ASN,” kata Teguh.
Teguh menjelaskan, untuk pentasyarufan pada triwulan 4 ini, UPZ dindikpora membagikan dananya kepada 325 siswa SD dan 200 siswa SMP. Selain itu juga dibagikan untuk asnaf siswa yang berprestasi sebanyak 20 siswa serta guru non ASN
Untuk siswa SD menerima dana senilai 350 ribu, sedangkan untuk siswa SMP menerima dana sebesar 400 ribu.
“Jadi total dana untuk pembagian zakat pada tahap ini untuk 525 siswa, sebagian dibagikan saat ini, sisanya kita bagikan perkawedanan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat,” lanjutnya.
Bupati Banjarnegara Amalia Desiana pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada baznas dan UPZ dindikpora Banjarnegara atas kepeduliannya membantu siswa tidak mampu dari SD dan SMP.
Ia juga berpesan kepada UPZ Dindikpora untuk terus menggali potensi yang ada, meskipun tunjangan profesi saat ini penyalurannya langsung dari pemerintah pusat ke rekening penerima.
“Saya mengajak penerima tunjangan profesi sadar zakat, sehingga orang yang berpenghasilan lebih diharapkan dapat menyumbang dalam pengurangan angka kemiskinan di Banjarnegara,”harapnya.
Kepada siswa penerima, Bupati Amalia juga berpesan agar dana yang diterima digunakan sebaik-baiknya untuk membantu kebutuhan sekolah.
“Jangan berkecil hati, tetap semangat dalam belajar dan meraih cita-citamu, percaya saja jika ada kemauan pasti akan ada jalan,semoga kedepan adik-adik sekalian ini bisa menjadi orang hebat,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Ia juga meminta kepada siswa atau guru untuk menyampaikan kepada sekolah jika ada kendala keuangan dalam Pendidikan.
“Jika ada kendala keuangan, segera sampaikan ke guru untuk dicarikan bea siswa, jika tidak ada cari kepala sekolah dan dinas Pendidikan, jika bea siswa untuk yang kuliah cari bea siswa CSR dari perusahaan,” imbuh Amalia Desiana, Bupati Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |