Himalo Bakal Gelar Halal Bihalal di TMII Jakarta, Perkenalkan Budaya Pernikahan Adat Sasak

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Himpunan Masyarakat Lombok (Himalo) akan  menggelar acara halal bihalal dan begawe (pesta) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada hari Minggu, 27 April 2025, mendatang.

Acara halal bihalal ini diselenggarakan sebagai momen silaturahmi antar warga Lombok diaspora yang berada di rantauan serta sebagai salah satu upaya dalam mempromosikan potensi pariwisata dan budaya asal NTB, khususnya Lombok.

Advertisement

Silaturahmi dan Memperkuat Gugus Kebudayaan Lombok

Dalam keterangannya pada Sabtu (12/4/2025), Ketua Umum Himalo, H. Karman menyatakan bahwa acara Halal Bihalal ini merupakan agenda tahunan setelah perayaan Idul Fitri.

“Ini acara tahunan setiap setelah lebaran. Tujuannya untuk silaturahmi untuk meningkatkan keguyuban warga Lombok di rantauan,” ungkap Karman.

Acara ini tidak hanya dikhususkan untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama warga, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan tradisi pernikahan adat Sasak yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal. 

Setiap peserta diharapkan dapat mengenakan pakaian adat Sasak, sebagai simbol kebanggaan terhadap budaya Lombok.

Fokus Tradisi Pernikahan Adat Sasak

Salah satu keunikan acara halal bihalal Himalo tahun ini adalah fokus utamanya pada tradisi pernikahan adat Sasak. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Himalo dalam mempromosikan keunikan budaya Lombok kepada masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek.

“Himalo selama ini seringkali mengadakan acara atau event untuk berpartisipasi dalam sosialisasikan potensi pariwisata Lombok NTB, nah ini juga bagian dari itu, ikut promosikan budaya Lombok,” kata Karman.

Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar seribu peserta yang semuanya mengenakan busana adat Sasak. 

Hal ini menjadi bukti nyata dari komitmen Himalo dalam menjaga dan melestarikan budaya asli Lombok, terutama melalui pengenalan tradisi pernikahan adat Sasak.

“Ada sekitar seribu peserta nanti. Itu semuanya menggunakan pakaian adat Sasak. Kita ingin memperkenalkan budaya Lombok, khususnya tahun ini tradisi pernikahan adat Sasak,” jelasnya.

Kolaborasi dengan Organisasi dan Pemerintah

Untuk mendukung kesuksesan acara, Himalo juga menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi lombok atau Sasak lain di Jabodetabek, seperti Garda Sasak Indonesia, Laskar Sasak, dan Masyarakat Adat Sasak. 

Dukungan dari pemerintah provinsi juga turut hadir sebagai bagian dari sinergi untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya Sasak Lombok kepada masyarakat luas.

“Untuk mendukung acara, Himalo akan bekerja sama dengan organisasi Lombok atau Sasak lain yang ada di Jabodetabek, seperti Garda Sasak Indonesia, Laskar Sasak, Masyarakat Adat Sasak dan tentu juga pemerintah provinsi. Masyarakat Indonesia perlu kita perkenalkan pariwisata dan budaya Sasak Lombok. Mudah-mudahan semua lancar,” papar Karman.

Paguyuban Diaspora Warga Lombok

Himalo merupakan paguyuban yang terdiri dari warga Lombok diaspora dengan beragam profesi, mulai dari anggota TNI, Polri, ASN, pegawai BUMN, hingga pengacara dan profesional lainnya. 

Organisasi ini selalu berupaya menyatukan dan memperkuat ukhuwah antara sesama warga Lombok yang berada di berbagai pelosok nusantara, sekaligus menjadi duta budaya Lombok di tanah perantauan.

Acara halal bihalal dan begawe Himalo di TMII ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan sekaligus memberikan wadah bagi masyarakat untuk lebih mengenal serta mengapresiasi budaya dan pariwisata NTB. 

Diharapkan pula agar kesuksesan acara ini dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa yang akan datang, sehingga nilai-nilai budaya dan potensi wisata Lombok semakin dikenal luas di kancah nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.