Pencarian Korban Hanyut di Sungai Cikeruh Majalengka Terkendala Debit Air Tinggi

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Setelah tiga hari pencarian intensif, upaya tim gabungan untuk menemukan Rohaeni (25), warga yang diduga hanyut terbawa arus Sungai Cikeruh, Desa Garawastu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, sementara dihentikan.
Keputusan tersebut diambil sore ini setelah debit air sungai meningkat dan dinilai membahayakan keselamatan tim pencari.
Advertisement
“Hingga sore ini pukul 16.00 WIB, pencarian kami hentikan karena debit air meningkat tajam dan sangat berisiko bagi keselamatan personel di lapangan,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar, Sabtu (12/4/2025).
Keputusan penghentian pencarian ini merupakan hasil koordinasi antara Polsek Sukahaji, BPBD Majalengka, pihak Kecamatan Sindang, Kepala Desa Garawastu, dan keluarga korban. Semua pihak sepakat untuk menghentikan sementara pencarian hingga kondisi memungkinkan.
Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, Polsek Sukahaji serta Koramil 1708/Sukahaji telah melakukan penyisiran secara menyeluruh sepanjang aliran Sungai Cikeruh di wilayah Desa Garawastu.
Pencarian dilakukan menyusul laporan hilangnya Rohaeni, yang diduga terseret arus sungai saat pulang dari sawah pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan keluarga korban, Rohaeni pamit pulang lebih dulu setelah selesai menggarap sawah. Namun hingga pukul 17.30 WIB, Rohaeni tak kunjung tiba di rumah.
Suami korban, Sanen Komarudin (35) akhirnya bersama warga dan perangkat desa segera melakukan pencarian ke ladang sawah hingga ke tepi Sungai Cikeruh, namun tak menemukan hasil.
Dugaan kuat mengarah pada kemungkinan Rohaeni terseret derasnya arus sungai saat melintasi aliran tersebut dalam perjalanan pulang.
Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Sukahaji dan pencarian digelar oleh tim gabungan mulai Jumat hingga Sabtu. Namun, cuaca yang tidak mendukung dan meningkatnya volume air membuat pencarian harus dihentikan untuk sementara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |