Peristiwa Daerah

Pertamina Bantah Pertamax Campur Air di SPBU Ciliwung Kota Malang

Senin, 14 April 2025 - 13:44 | 31.44k
Pertamina saat mengecek kandungan pertamax di SPBU Ciliwung Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Pertamina saat mengecek kandungan pertamax di SPBU Ciliwung Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPertamina membantah soal viralnya informasi bahan bakar jenis pertamax yang diduga tercampur air di SPBU Ciliwung Kota Malang hingga membuat sepeda motor milik salah satu konsumen mogok.

Diketahui, baru-baru ini konsumen BBM mengeluhkan kendaraannya mogok usai mengisi pertamax di SPBU Ciliwung, Sabtu (12/4/2025). 

Advertisement

Setelah melakukan pengisian, Minggu (13/4/2025), sepeda motornya mendadak mogok dan dibawa ke bengkel. Saat dicek, ternyata bahan bakar jenis pertamax yang ada di tanki kendaraannya ternyata tercampur air. Ia pun menduga, ini akibat pembelian pertamax di SPBU Ciliwung, Sabtu (12/4/2025) lalu.

Melihat kasus tersebut, pihak pertamina pun langsung melakukan sidak dan mengecek tanki pendem yang ada di SPBU Ciliwung Kota Malang.

Saat melakukan pengecekan langsung, ternyata tak didapati adanya campuran air di tangki pendem pertamax SPBU Ciliwung Kota Malang.

“Kita tindaklanjuti aduan yang viral. Sudah kami cek dengan pasta air bahwa terbukti di tanki pendem tidak terdapat air. Kita lihat sampel biru bening dan tidak terdapat air,” ujar Sales Branch Manager Fuel Pertamina I Malang, Arga Satya, Senin (14/4/2025).

Ia juga mengecek dan merunut pada hari yang sama dengan nozzle yang sama, ada 440 kali transaksi atau konsumen pertamax saat itu.

“Dan hanya satu yang komplain dari 440 konsumen. Kita juga sudah konfirmasikan. Lainnya nggak ada laporan, harusnya aman,” ungkapnya.

Ia menyebut, sejauh ini di Malang Raya, baru ada dua laporan dengan kasus serupa. Pertama di kawasan Lawang Kabupaten Malang dan kini di Ciliwung Kota Malang.

Ia pun juga tak mau mempermasalahkan lebih panjang atas persoalan ini. Terpenting, kata Arga, kepastian dalam pengecekan atau pembuktian sudah dilakukan.

“Kalau kami gak ada langkah hukum, kita hanya membuktikan bahwa SOP di SPBU berjalan benar dan semua bisa terhindar permasalahan,” tuturnya.

Ia pun menduga, apa yang dikeluhkan oleh konsumen itu bukan berasal dari SPBU Ciliwung. Akan tetapi, kendaraannya sendiri yang kemasukan air dan bercampur dengan bahan bakar di dalamnya.

“Kalau kita lihat hujan tinggi, kita tidak bisa memungkiri ada kemungkinan kebocoran di tanki motor, tapi kami tidak bisa memastikan karena harus di cek. Terpenting, kami pastikan di SPBU tidak ada campuran air,” tegasnya.

Atas dasar kasus tersebut, kini pun pihak Pertamina meminta kepada seluruh SPBU untuk selalau mengecek setiap pagi tanki pendem. Hal ini untuk menghindari fitnah ataupun kasus serupa kembali terjadi.

“Jadi yang pasti kita minta setiap pagi SPBU melakukan pengecekan itu dan ini kewajiban semua SPBU. Insyallah terkait air kita bisa terhindar,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES