Peristiwa Daerah

Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kanwil Ditjenpas Jatim Tebar Kepedulian Lewat Ratusan Paket Sembako

Senin, 14 April 2025 - 20:42 | 27.89k
Ditjenpas Jatim bagi sembako kepada keluarga warga binaan, anak panti asuhan dan masyarakat setempat. (Foto: Dok Ditjenpas Jatim for TIMES Indonesia)
Ditjenpas Jatim bagi sembako kepada keluarga warga binaan, anak panti asuhan dan masyarakat setempat. (Foto: Dok Ditjenpas Jatim for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 dimanfaatkan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur untuk menebar kepedulian dan mempererat tali kemanusiaan.

Melalui kegiatan bakti sosial yang digelar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Surabaya, ratusan paket sembako disalurkan kepada keluarga warga binaan, anak-anak panti asuhan, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Advertisement

Sejak pagi hari, suasana Rutan Kelas 1 Surabaya sudah ramai oleh kehadiran para pejabat tinggi pemasyarakatan. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jatim, Kadiyono, hadir langsung memimpin jalannya acara.

anak-panti-asuhan-dan-masyarakat-setempat-3.jpg

Turut hadir mendampingi, jajaran kepala unit pelaksana teknis di wilayah Surabaya dan sekitarnya, seperti Karutan Surabaya Tomi Elyus, Kalapas Surabaya Jayanta, Kalapas Sidoarjo Disri, Karutan Gresik Yuliawan, dan lainnya.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan agenda utama penyaluran 100 paket sembako sebagai wujud nyata kepedulian lembaga pemasyarakatan terhadap masyarakat.

Kegiatan ini tak sekadar simbolik, namun menjadi bagian dari program strategis nasional di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang baru dibentuk.

Dalam wawancara usai kegiatan, Kadiyono menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan langkah awal dari perubahan besar yang tengah dijalankan kementerian.

“Ini adalah kegiatan sosial pertama yang kami lakukan sejak terbentuknya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Uniknya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Surabaya, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Lebih dari sekadar memberi, aksi sosial ini juga merupakan bagian dari implementasi 13 akselerasi program kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya kebermanfaatan lembaga pemasyarakatan bagi masyarakat.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah bagaimana kita bisa mengimplementasikan bahwa pemasyarakatan pasti bermanfaat bagi masyarakat," tegas Kadiyono.

Tak hanya sekadar menyerahkan bantuan, jajaran Ditjenpas juga memberikan pesan-pesan moral, harapan, dan doa bagi penerima bantuan.

"Kami berharap bantuan ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. Kami juga berdoa agar masyarakat yang hadir selalu diberi rezeki, kesehatan, dan menjadi warga yang baik dan mandiri," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa pemasyarakatan bukan lagi sekadar urusan penegakan hukum dan pembinaan narapidana, tetapi juga hadir sebagai mitra sosial yang aktif berkontribusi membangun masyarakat dari akar rumput.

Dengan semangat baru dan pendekatan yang lebih humanis, Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 menjadi momen penting bagi lembaga ini untuk meneguhkan komitmen: Pemasyarakatan pasti bermanfaat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES