PSSI Bondowoso Mulai Lakukan Seleksi Pemain Sepakbola Porprov 2025

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Askab PSSI Bondowoso melakukan seleksi terbuka, untuk melengkapi tim sepakbola yang akan bertanding pada ajang Porprov Jatim tahun 2025.
Seleksi tahap pertama secara resmi dilakukan di Lapangan Bataan, Kecamatan Tenggarang Senin (14/4/2025).
Advertisement
Total sebanyak 25 orang yang mengikuti, mereka terdiri dari siswa hingga mahasiswa yang berumur di bawah 21 tahun.
Sejumlah Exco PSSI Bondowoso memantau proses seleksi tahap pertama tersebut. Berbagai skil pemain diuji dalam seleksi tersebut.
Anggota Exco Askab PSSI Bondowoso, Juwang mengatakan, seleksi dilaksanakan secara terbuka untuk umum, sebagai bentuk memberikan kesempatan kepada semua pemain yang ada di Bondowoso.
“Seleksi bisa diikuti oleh siapapun, dengan catatan masih memenuhi syarat umur yang ditentukan. Kalau kami tidak melakukan seleksi, maka Bondowoso seperti milik satu atau dua tim saja,” ucapnya.
Menurutnya, pemberitahuan seleksi sudah dikirim kepada semua pengurus PSSI Bondowoso, pemilik klub sepakbola hingga masyarakat umum.
Namun di hari pertama hanya 25 orang yang ikut seleksi karena terbentur dengan berbagai kegiatan pemain di sekolah dan turnamen futsal
Untuk itu, PSSI Bondowoso akan melakukan seleksi dalam waktu mendatang. “Nanti ada tahap satu dan tahap dua. Karena kami juga dikejar deadline,” jelasnya.
Sebenarnya ada beberapa pemain asal Bondowoso yang bersinar di Liga 4 Jatim beberapa waktu lalu. Menurutnya, tak semua pemain hadir dalam seleksi perdana tersebut, karena terbentur dengan kegiatan di sekolahnya masing-masing.
Oleh sebab itu, sekolah hingga klub sepakbola yang ada akan kembali diberikan pemberitahuan seleksi. “Akan kami beritahu semuanya tanpa terkecuali,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Bondowoso Subangkit Adi Putra mengatakan, anggaran untuk Porprov IX belum dapat dicairkan oleh Pemkab Bondowoso.
Dampaknya, untuk melakukan seleksi dan persiapan lainnya, mereka menggunakan dana secara mandiri.
“Porprov ini kan agenda kabupaten. Seharusnya pencairan dana bisa lebih cepat, kasihan teman-teman cabor yang melakukan persiapan,” kata dia.
Meski tanpa anggaran, dia mengaku akan tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi Bondowoso. Termasuk melakukan seleksi, untuk mencari pemain yang dapat diandalkan.
“Salah satu tujuannya adalah ingin memberikan jam terbang lebih kepada para pemain. Mungkin dengan event ini, bisa menjadi masa depan cerah bagi mereka,” kata pria yang juga anggota DPRD Bondowoso ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |