Peristiwa Daerah

Lagi, UPZ Dindikpora Banjarnegara Tasyarufkan Dana untuk  Siswa SD dan SMP

Selasa, 15 April 2025 - 20:38 | 41.12k
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali Lc saat menyerahkan dana bantuan kepada siswa kurang mampu. (FOTO: Kominfo Banjarnegara For TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali Lc saat menyerahkan dana bantuan kepada siswa kurang mampu. (FOTO: Kominfo Banjarnegara For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara (Dindikpora Banjarnegara) kembali melakukan pentasarufan dana untuk siswa SD dan SMP, Selasa (15/4/2025).

‎Sebelumnya, pentasarufan atau penyaluran zakat, infak, atau sedekah kepada yang berhak menerimanya, dana dari UPZ Dindikpora dilakukan pada Jumat (11/4/2025) kepada 525 siswa SD dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu. 

Advertisement

‎Kali ini penyerahan dana dilakukan untuk siswa SD dan SMP kurang mampu di Wilayah Eks Kawedanan Batur (Kecamatan Pejawaran. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Banjarnegara Wahid Jumali di SMP Negeri 1 Pejawaran.

‎Wakil Bupati Banjarnegara Wahid Jumali pada memberikan apresiasi kepada Baznas dan UPZ Dindikpora Banjarnegara atas kepeduliannya membantu siswa tidak mampu.

‎Ia juga berpesan kepada UPZ Dindikpora untuk terus menggali potensi yang ada, meskipun tunjangan profesi tahun ini penyalurannya tidak melalui dinas dan langsung dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing penerima.

‎“Zakat itu sebenarnya untuk kepentingan mustahik dan muzakki, karena kita yang beragama Islam punya kewajiban untuk itu, jadi harus ada kesadaran diri untuk berzakat. Dan Baznas sudah memberikan kemudahan bagi bapak - ibu sekalian untuk menyurkan zakat sesuai asnaf,” kata Wahid Jumali.

‎Wabup Wakhid Jumali juga menyampaikan, jika penyaluran zakat melalui Baznas akan turut membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara yang saat ini masih tinggi.

‎“Ini tentunya menjadi PR bersama, untuk bersama -sama membantu sesama, dalam hal ini  sebagai guru tentunya turut mambantu kebutuhan anak anak kita yang kurang mampu yang tengah berproses menempa dirinya untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk masa depan,” katanya.

‎Ia juga  mengajak penerima tunjangan profesi, untuk sadar zakat, sehingga orang yang berpenghasilan lebih diharapkan dapat menyumbang dalam pengurangan angka kemiskinan di Banjarnegara.

‎Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko menjelaskan, kali ini dana yang dibagikan di wilayah eks Kawedanan Batur sebanyak 130 untuk siswa SD dan SMP.

‎Sedangkan jumlah dana yang diterima setiap siswa SD adalah 350 ribu rupiah, sementara untuk siswa SMP sejumlah 400 ribu rupiah.

‎Teguh menambahkan, dana Baznas dari Dindikpora berasal dari  dana sertifikasi guru yang dipotong 2,5 persen untuk dana zakat. 

‎Zakat yang dihimpun sebelumnya diserahkan ke BAZNAS dan dikembalikan ke Dindikpora melalui UPZ dan ditasyarufkan kepada siswa kurang mampu dan beberapa golongan yang berhak menerima.

‎ “Terima kasih kepada teman teman guru yang telah ikhlas memberikan zakatnya untuk kepentingan Pendidikan,” kata Teguh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES