Kabar Pembegalan di Glenmore Banyuwangi Ternyata Hanya Prank

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Viralnya kabar pembegalan di area perkebunan tebu Afdeling Porolinggo, Kebun Kalitelepak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, akhirnya terbongkar. Kejadian yang tersebar di media sosial (medsos) itu ternyata cuma prank seorang kurir yang ingin bercanda dengan teman seprofesinya.
Kapolsek Glenmore, AKP Budi Hermawan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pada Rabu (16/4/2025), Unit Reskrim Polsek Glenmore bersama Unit Resmob Barat turun langsung ke lokasi bersama pelapor untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Advertisement
Namun, pelapor yang diketahui bernama Rio Ajay (20), justru memberikan keterangan yang berubah-ubah dan terkesan tidak konsisten.
“Setelah dilakukan interogasi mendalam, saudara Rio akhirnya mengakui bahwa cerita pembegalan tersebut hanyalah karangan. Video yang sempat viral itu dibuat untuk candaan dan menakut-nakuti rekan-rekannya sesama kurir,” jelas AKP Budi, Rabu (16/4/2025).
Diketahui, luka gores yang terlihat pada tubuh Rio berasal dari luka lama yang sengaja dikelupas ulang. Sementara, darah yang nampak dalam video berasal dari tumbuhan berdarah-darahan yang diremas pelapor untuk menambah kesan dramatis.
Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian telah meminta pelapor untuk membuat video klarifikasi, surat pernyataan bermaterai, dan laporan hasil penyelidikan.
Kapolsek Glenmore mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak membuat informasi palsu yang dapat meresahkan publik.
“Menyebar informasi palsu adalah tindakan yang dapat dikenakan sanksi hukum,” tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |