Peristiwa Daerah

Gereja Katedral Jakarta Gelar Tiga Misa Kamis Putih, Angkat Tema Kepedulian pada yang Lemah dan Miskin

Kamis, 17 April 2025 - 18:42 | 28.69k
Suasana perayaan Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (17/4/2025). ANTARA
Suasana perayaan Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (17/4/2025). ANTARA
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Kamis Putih sebagai bagian dari Tri Hari Suci Paskah 2025, Gereja Katedral Jakarta menggelar tiga kali misa yang dapat diikuti secara daring dan luring oleh umat Katolik.

“Kami menyelenggarakan tiga misa untuk Kamis Putih, masing-masing pada pukul 16.00 WIB, 18.30 WIB, dan 21.00 WIB,” ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Advertisement

Tri Hari Suci merupakan bagian penting dalam liturgi Gereja Katolik, yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Rangkaian ini menjadi momen untuk mengenang kisah sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.

Kamis Putih sendiri memperingati Perjamuan Terakhir, saat Yesus mewariskan sakramen ekaristi dan melakukan pembasuhan kaki murid-murid-Nya, sebuah simbol kasih dan kerendahan hati dalam pelayanan. Dalam perayaan ini, Gereja Katedral akan melaksanakan pembasuhan kaki kepada 12 umat perwakilan, yang dilakukan oleh imam misa.

Setiap misa di Gereja Katedral Jakarta menampung hingga 4.517 umat, yang tersebar di beberapa area 667 kursi di dalam gereja, 500 kursi di Plaza Maria dan Gua Maria, 2.500 kursi di area tenda luar, dan 850 kursi di Grha Pemuda lantai 1 dan 4.

“Registrasi diperlukan untuk umat yang ingin mengikuti misa di dalam gereja dan Grha Pemuda, terutama bagi lansia dan umat berkebutuhan khusus,” jelas Susyana. Sistem ini diterapkan sebagai bentuk kepedulian dan pemerataan akses bagi seluruh umat, termasuk dari luar paroki.

Mengusung tema Paskah 2025 “Kepedulian Lebih Kepada Saudara yang Lemah dan Miskin”, Gereja Katedral Jakarta menyesuaikan arah dasar pastoral Keuskupan Agung Jakarta. Tema ini mengajak umat untuk semakin peka terhadap sesama yang kurang beruntung, sesuai dengan semangat pengorbanan Kristus.

Setelah misa Kamis Putih, perayaan akan dilanjutkan dengan ibadah tuguran, sebuah momen hening dan kontemplatif di hadapan Sakramen Maha Kudus. Umat diajak untuk merenungkan penderitaan Yesus dan berjaga bersama-Nya menjelang penyaliban.

Dengan semangat kasih, pelayanan, dan kepedulian, peringatan Kamis Putih di Gereja Katedral Jakarta menjadi refleksi mendalam akan nilai-nilai Paskah yang hidup dalam keseharian umat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES