Peristiwa Daerah

ABC Indonesia Tanam 1.000 Pohon di Pasuruan, Perkuat Komitmen Konservasi di Hari Bumi

Kamis, 17 April 2025 - 17:16 | 20.22k
PT Heinz ABC Indonesia (ABC) melanjutkan program penanaman 1.000 pohon untuk mendukung kegiatan Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air (KHDTA) di area tangkapan air Curah Tangkil, Desa Dayurejo, Kab. Pasuruan. (Foto: ABC)
PT Heinz ABC Indonesia (ABC) melanjutkan program penanaman 1.000 pohon untuk mendukung kegiatan Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air (KHDTA) di area tangkapan air Curah Tangkil, Desa Dayurejo, Kab. Pasuruan. (Foto: ABC)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Dalam semangat memperingati Hari Bumi yang jatuh di bulan April, ABC Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melanjutkan program tahunan penanaman 1.000 pohon. Tahun ini, program difokuskan di kawasan DAS Pegunungan Arjuno-Welirang, Kabupaten Pasuruan, yang juga menjadi hulu dari wilayah pabrik ABC di Wonokoyo, Kec. Beji, Jawa Timur.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air (KHDTA) serta dukungan terhadap keberlangsungan sumber mata air yang sangat vital bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Advertisement

Sejak 2015, ABC Indonesia telah menanam lebih dari 6.000 pohon di berbagai kawasan tangkapan air sebagai bagian dari komitmen 10.000 pohon untuk konservasi hutan dan mata air, yang dilaksanakan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Forum Daerah Aliran Sungai Kabupaten Pasuruan.

“Kami berkomitmen menjaga kebaikan alam dengan semangat kolaboratif melalui berbagai program lingkungan seperti revitalisasi sungai, penebaran bibit ikan, hingga penyediaan peralatan pengelolaan sampah,” ujar Hendry Pranadjaja Oeswadi, Pasuruan Plant Manager ABC Indonesia, Kamis (17/4/2025).

Kolaborasi Multi-Pihak untuk Konservasi Berkelanjutan

PT-Heinz-ABC-2.jpg

Kegiatan penanaman 1.000 pohon tahun ini digelar melalui kolaborasi multipihak yang melibatkan ABC Indonesia sebagai pemrakarsa dan kontributor pendanaan, Yayasan Cempaka sebagai mitra pelaksana, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan sebagai koordinator teknis.

Juga terlibat dalam pelaksanaan adalah Forum Koordinasi DAS Pasuruan dan Kelompok Petani Pengelola Hutan Desa (LPHD) yang bertugas dalam pengadaan bibit, penanaman, perawatan, hingga penjagaan pohon.

“Lokasi penanaman tahun ini berfokus pada kawasan Hutan Asuh di bawah pengelolaan Yayasan Cempaka dan LPHD Lokajaya Binangun, Desa Dayurejo,” jelas Sarifudin Lathif, Direktur Yayasan Cempaka.

Tiga klasifikasi tanaman ditanam sesuai fungsinya, yakni tanaman konservasi mata air (beringin, bambu), tanaman agroforestry (alpukat, durian, kopi), serta tanaman rimba campur (mahoni, akasia). Spesifik tahun ini, ABC Indonesia menanam 200 pohon kayu manis, 200 alpukat, 300 kopi, 100 sintok, 50 beringin, dan 150 durian.

Teknologi Digital dan Dampak Sosial

PT-Heinz-ABC-3.jpg

Untuk menjamin keberhasilan konservasi, kegiatan monitoring dilakukan dua tahap tiap tahun menggunakan aplikasi Bumi Baik, yang mencatat label tanam, foto pohon, koordinat lokasi, hingga pertumbuhan tanaman secara digital dan terintegrasi dalam peta.

Hasil evaluasi 2024-2025 menunjukkan tingkat kehidupan tanaman mencapai 88%, melampaui standar keberhasilan minimum 75% sesuai PermenLHK No. 23 Tahun 2021.

Tak hanya berdampak ekologis, program ini juga membawa manfaat ekonomi bagi setidaknya 25 petani hutan anggota LPHD Lokajaya Binangun, yang terlibat langsung dalam kegiatan dan pemeliharaan pohon.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat lokal. Tidak hanya memberi manfaat lingkungan, program ini juga mendorong peningkatan kesejahteraan melalui sistem agroforestri,” ujar Sugito, Ketua LPHD Lokajaya Binangun.

Pilar ESG dan Komitmen Keberlanjutan

Langkah ini merupakan bagian dari pilar Environment Stewardship dalam kerangka ESG (Environmental, Social, Governance) yang diusung ABC Indonesia. Sebagai perusahaan yang telah beroperasi sejak 1996, ABC Indonesia berupaya menumbuhkan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Melalui upaya kolektif ini, ABC Indonesia berharap program konservasi dapat terus memberikan dampak nyata dalam menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(D)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES