Hujan di Wilayah Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Sebabkan Longsor dan Banjir Luapan

TIMESINDONESIA, MALANG – Hujan lebat yang mengguyur sekira pukul 11.35 WIB di wilayah kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dilaporkan menyebabkan longsor dan banjir luapan di beberapa tempat di kawasan setempat, Jum'at (18/4/2025). 

Petugas Pusdalops Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan, kejadian pertama berupa tanah longsor.

Advertisement

Longsor ini diakibatkan rumbun bumbu tumbang dan tercerabut akarnya akibat tidak mampu menahan gerusan air hujan. 

Tepatnya, lokasi terdampak longsor berada di Dusun Kerajan RT 01 RW 02 Desa Ketindan, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. 

Dikarenakan hujan lebat pukul 11.35 WIB di wilayah kecamatan Lawang  mengakibatkan tanah longsor di Desa Ketindan Lawang. 

"Longsor mengakibatkan rumpunan bambu tumbang menutupi akses jalan dari Dusun Kerajan menuju Dusun Walisongo Desa Ketindan. Dampaknya, jalan antardusun ke dusun lain tertutup longsoran," demikian keterangan petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Malang. 

Kerja bakti penanganan dan pembersihan jalur terkena longsoran cepat dilakukan pihak Muspika dan masyarakat sekutar. Pembersihan selesai sekitar pukul 15.00 WIB, dan akses jalan sudah kembali normal. 

Cuaca hujan di wilayah Lawang juga dilaporkan menyebabkan banjir luapan dari aliran Sungai Kalibendo, sekira pukul 12.30 WIB. Banjir luapan ini terjadi pemukiman warga di Jalan Diponegoro RW.08 dan RW 11 Kelurahan Lawang Kabupaten Malang. 

"Pada pukul 11.00 WIB hujan intensitas lebat mengguyur di wilayah Kecamatan Lawang, lalu mengakibatkan Kalibendo meluap ke pemukiman warga sekitar. Ketinggian luapan air kurang lebih 60 sentimeter," terang Pusdalops BPBD Kabupaten Malang, melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan, Sadono Irawan. 

Banjir luapan air sungai tersebut berdampak menggenangi rumah-rumah warga. Tercatat, yang terdampak sejumlah 10 rumah warga RT 01 RW 11, dan masing-masing 1 rumah warga did

RT 2 RW 11 dan di RT 4 RW 08 Kelurahan Lawang. 

Tidak korban jiwa dilaporkan, namun warga terdampak mengalami kerugiaan perkiraan sebesar Rp 7 juta. 

Kondisi saat ini, genangan banjir luapan air sungai Kalibendo tersebut sudah berangsur surut. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.