Peristiwa Daerah

Vaksinasi PMK Capai 3.488 Ekor Ternak, Kota Probolinggo Terus Tancap Gas

Sabtu, 19 April 2025 - 08:18 | 27.86k
Petugas saat memeriksa dan memberikan vaksin PMK. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Petugas saat memeriksa dan memberikan vaksin PMK. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus digeber Pemerintah Kota atau Pemkot Probolinggo. Melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP), program vaksinasi terhadap hewan ternak berjalan masif sejak awal tahun. Hasilnya, ribuan ekor ternak telah mendapat suntikan vaksin.

Kepala DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, menyampaikan hingga akhir Maret 2025, total 3.488 ekor ternak sudah divaksinasi. Tiga jenis ternak menjadi fokus utama, yakni sapi, kambing, dan domba.

Advertisement

“Kami mencatat, 1.111 ekor sapi, 166 kambing, dan 2.211 ekor domba telah divaksinasi PMK,” ujar Aries, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Sabtu (18/4/2025).

Vaksinasi ini menggunakan dua sumber pendanaan. Pertama, dari APBN sebanyak 48 botol atau setara 1.200 dosis, yang telah habis digunakan. Kedua, dari APBD Provinsi Jawa Timur, sebanyak 40 botol atau 1.000 dosis. Saat ini tersisa 6 botol atau sekitar 150 dosis.

“Kami terus upayakan ketersediaan vaksin tetap terjaga agar pelaksanaan program ini tidak terhambat,” lanjut Aries.

Populasi hewan ternak di Kota Probolinggo sendiri mencapai 9.169 ekor. Rinciannya, 4.122 ekor sapi potong, 112 sapi perah, 1.074 kambing, dan 3.861 ekor domba.

Jumlah tersebut menjadi dasar dalam menentukan sasaran vaksinasi dan prioritas distribusi.

Langkah cepat ini disebut sebagai bentuk nyata komitmen Pemkot Probolinggo dalam menjaga keberlangsungan usaha peternakan rakyat. 

Selain menghindarkan ternak dari ancaman wabah, vaksinasi juga jadi modal penting untuk membangun kekebalan kelompok atau herd immunity di tengah populasi ternak.

Ke depan, vaksinasi akan terus digenjot. Targetnya, seluruh hewan ternak di Kota Probolinggo bisa terlindungi dari ancaman PMK, sekaligus menjamin ketahanan ekonomi berbasis peternakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES