UPT PJJ Pacitan Tetap Siaga Pasca Lebaran, Jalur Provinsi Ditambal Aspal Hotmix

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pasca perayaan Lebaran 2025, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas PU Bina Marga wilayah Pacitan tetap siaga melakukan pemeliharaan jalan. Hujan yang mengguyur kawasan Pacitan beberapa waktu terakhir menimbulkan kerusakan ringan berupa lubang kecil di sejumlah ruas jalan provinsi, yang dapat membahayakan pengguna kendaraan, khususnya pengendara roda dua.

Kepala UPT PJJ Bina Marga wilayah Pacitan, Ir Budi Harisantoso, menegaskan pihaknya tetap melanjutkan kegiatan tambal sulam meskipun masa arus mudik dan balik telah usai. Fokus perbaikan menyasar sepanjang jalur perbatasan Pacitan-Ponorogo hingga ke pusat kota Pacitan.

Advertisement

“Walaupun sekarang sudah pasca Lebaran, UPT PJJ Pacitan tetap sigap melaksanakan tambal lubang, menyisir mulai perbatasan Pacitan-Ponorogo sampai kota Pacitan,” ungkap Budi Harisantoso, Sabtu (19/4/2025).

Menurutnya, peningkatan volume kendaraan selama libur Lebaran dan cuaca ekstrem berkontribusi terhadap terjadinya kerusakan aspal. Kondisi ini menyebabkan beberapa titik jalan mengalami pengikisan permukaan dan menimbulkan lubang yang perlu segera ditangani.

“Kita temukan ada beberapa titik lubang. Walaupun kecil tetap kita atasi karena membahayakan pengguna sepeda motor,” lanjutnya.

Budi memastikan bahwa pemeliharaan jalan bukanlah agenda musiman. UPT PJJ Pacitan, tegasnya, akan terus melakukan pemantauan dan penanganan sepanjang tahun, sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas infrastruktur jalan provinsi.

“Kita pantau sepanjang tahun. Jadi tidak hanya bulan-bulan tertentu,” tambahnya.

Pihaknya menggunakan metode tambal cepat dengan aspal hotmix, yang terbukti lebih kuat dan tahan lama untuk menambal lubang. Beberapa ruas yang telah ditangani mencakup jalur Punung, kawasan kota Pacitan, hingga perbatasan Pacitan-Ponorogo—jalur vital yang sering dilalui kendaraan pribadi, angkutan barang, hingga wisatawan.

“Kami pastikan jalan provinsi di Pacitan tetap dalam kondisi mantap, nyaman, dan bisa dilalui dengan selamat,” kata Budi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan bila menemukan jalan yang rusak atau berlubang. Respons cepat dari masyarakat, menurutnya, akan mempercepat proses perbaikan di lapangan.

Melalui langkah-langkah ini, Dinas PU Bina Marga Jawa Timur melalui UPT PJJ Pacitan berharap potensi kecelakaan akibat kerusakan jalan bisa diminimalkan, dan kelancaran arus transportasi tetap terjaga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.