Peristiwa Daerah

Dandim Lantik GM FKPPI Situbondo: Menyalakan Semangat Kebangsaan di Tanah Pesisir

Minggu, 20 April 2025 - 08:41 | 21.88k
Dandim Situbondo Letkol Alexander melantik pengurus GM FKPPI Situbondo, Sabtu (19/4/2025). (Foto: GM FKPPI)
Dandim Situbondo Letkol Alexander melantik pengurus GM FKPPI Situbondo, Sabtu (19/4/2025). (Foto: GM FKPPI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Angin pesisir Situbondo sore itu membawa semangat baru bagi generasi muda yang hadir dalam satu momentum penting. Momen itu adalah pelantikan pengurus GM FKPPI Cabang 1323 Situbondo periode 2025–2030.

Pelantikan tersebut sekaligus menandai penutupan Musyawarah Cabang (Muscab) IX. Prosesi pelantikan berlangsung di Situbondo Sabtu (19/4/2025).

Advertisement

Acara berlangsung di tengah suasana khidmat dan penuh harapan. Tampak hadir para tokoh masyarakat, anggota Forkopimda, serta ratusan kader muda GM FKPPI yang datang dengan semangat membara. Sebuah momentum langka yang bukan hanya seremonial, tetapi menjadi penanda kebangkitan semangat kebangsaan di antara generasi penerus bangsa.

GM FKPPI adalah Pilar Ideologis Bangsa

Letkol Inf Alexander, Komandan Kodim 0823 Situbondo, tampil memimpin langsung prosesi pelantikan. Dalam pidato inspiratifnya, ia menegaskan bahwa GM FKPPI bukan sekadar organisasi anak-anak purnawirawan. 

GM FKPPI adalah garda moral dan ideologis yang siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Di pundak kalian, generasi muda GM FKPPI, nilai-nilai kebangsaan dititipkan. Bukan untuk disimpan, tetapi untuk ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Kalian harus menjadi contoh: yang mencintai tanah air bukan hanya dengan kata, tapi juga dengan karya,” pesan Letkol Alexander dengan suara lantang dan berwibawa.

Pernyataan itu bukan basa-basi. Di tengah arus globalisasi, disrupsi digital, dan kemunduran moral di kalangan sebagian anak muda, keberadaan GM FKPPI diharapkan menjadi benteng nilai-nilai Pancasila yang tak tergoyahkan.

Mengabdi dengan Cinta dan Aksi Nyata

Pengurus baru GM FKPPI Situbondo kini dinakhodai oleh sosok muda penuh dedikasi, Ainur Ridla Kurniawan. Dalam sambutannya, Ainur tidak hanya menyampaikan ucapan terima kasih, tetapi juga merumuskan komitmen yang menyentuh.

“Kami akan hadir bukan sebagai simbol organisasi, tetapi sebagai pelayan nilai-nilai kebangsaan. Kami ingin menjadi energi positif bagi Situbondo—baik melalui kerja sosial, pendidikan karakter, maupun sinergi pembangunan,” tegasnya.

Ainur mengajak seluruh kader untuk bangkit dari zona nyaman dan menjadikan GM FKPPI sebagai organisasi yang hidup, relevan, dan solutif di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor: dengan pemerintah, ormas, dan elemen masyarakat lainnya.

Momentum Merancang Masa Depan

Lebih dari sekadar forum organisasi, Muscab IX menjadi ajang refleksi, pembaruan arah gerak, dan penyusunan strategi ke depan. Isu-isu penting seperti ketahanan ideologi, penguatan karakter kebangsaan, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif anak muda menjadi fokus diskusi.

Setiap peserta membawa ide dan semangat baru, menggambarkan betapa GM FKPPI Situbondo bukan hanya menjadi pelanjut, tapi juga pembaru. Mereka ingin menjadi generasi yang bukan hanya meneruskan nama besar para purnawirawan, tetapi juga menciptakan sejarah baru dengan kontribusi nyata di lapangan.

Pelantikan ini membangkitkan semangat baru: semangat untuk peduli, untuk hadir, untuk terlibat. Para kader muda GM FKPPI tidak ingin hanya menjadi penonton dalam perjalanan bangsa. Mereka siap menjadi pelaku—di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, bahkan digital.

Di tengah tantangan zaman, GM FKPPI Situbondo bertekad menjadi lentera kecil yang tetap menyala. Menginspirasi, melayani, dan menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.

Dari Situbondo untuk Indonesia

Pelantikan pengurus GM FKPPI Cabang 1323 Situbondo bukan hanya agenda lokal. Ini adalah gema dari sebuah komitmen nasional: bahwa generasi muda tetap peduli, tetap cinta tanah air, dan tetap ingin menyatukan Indonesia melalui karya dan dedikasi.

Dari Situbondo, semangat kebangsaan itu kembali dinyalakan—bukan dengan bendera besar, tapi dengan tindakan kecil yang konsisten. Karena seperti kata Bung Karno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa pahlawannya.” Dan GM FKPPI hadir, untuk memastikan api itu terus menyala. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES