Tahap Awal, Kopdes Merah Putih Percontohan di Kabupaten Malang Didukung Pengurusan Notaris

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang memastikan terus melakukan upaya percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di semua kecamatan se Kabupaten Malang.
Plh. Sekdakab Malang, selaku Ketua Tim Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, Nurman Ramdansyah menyampaikan, beberapa strategi dilakukan dalam percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih tersebut.
Advertisement
"Tentu, harus ada strategi-strategi. Salah satunya, Saya sebagai penanggung jawab, kita berdayakan mulai dari para Camat. Kami monitor terus tiap hari," kata Nurman, Senin (21/4/2025).
Dalam satu hari, menurutnya camat-camat harus bisa melaporkan progres atau perkembangan, dari perlaksanaan musyawarah des di setiap desa di wilayahnya.
Dikatakan, salah satu strategi untuk percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih, peran Camat cukup sentral.
Disinggung soal mekanisme utama yang harus disampaikan, Nurman menyebut secara teknis ketentuannya sudah ada diatur semua,
"Sudah kita sosialisasikan persyaratan dan tata cara pembentukannya, peran camat dan musdes harus seperti pa juga kita sampaikan. Mereka sudah siap semuanya," yakin Nurman.
Sebelumnya, pelaksanaan musdes di beberapa desa percontohan untuk calon Kodes Merah Putoh di Kabupaten Malang juga mendapatkan kunjungan Sekretaris Kementerian Koperasi RI, Ahmad Zabadi.
Desa yang dikunjungi Sesmen Kemenkop tersebut, yakni desa Pakisaji untuk pendirian koperasi baru, dan di Desa Ngawonggo Tajinan sebagai percontohan skema revitalisasi.
Selain itu, di Desa Randugading kecamatan Tajinan, sebagai contoh skema pengembangan dari Koperasi Wanita yang sebelumnya sudah ada. Di Kopwan Randugading ini, sudah mampu pengelolaan dana mencapai Rp 3 miliar.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarrok menyatakan, kunjungan khusus Sesmen Koperasi itu menjadi energi dan dukungan luar biasa bagi Kabupaten Malang.
Menurutnya, pembentukan juga revitalisasi calon Kopdes Merah Putih di 3 desa yang dikunjungi saat musdes tersebut, menjadi percontohan nasional untuk percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih secara nasional.
"Alhamdulillah, antusiasme kepala desa dan masyarakat desa untuk mendirikan Kopdes Merah Putih luar biasa. Sampai hari ini, laporan yang kami terima, sudah 60 desa yang terjadwal melakukan musdes," kata Alayk.
Pihaknya berkomitmen mengawal sampai tuntas terbentuknya 390 koperasi desa/kelurahan Merah Putih, sebelum akhir Juni 2025.
Sehingga, rencana launching serentak nasional pada 12 Juli 2025 nantinya, khususnya di Kabupaten Malang sudah beres termasuk badan hukumnya.
Menurut Alayak, targetnya tentuseluruh desa dan kelurahan, namun di tahap awal ini ditargetkan oleh Kementerian Koerasi minimal terbentuk 20 Koperasi Desa Merah Putih.
Pihakhya sudah rapat bersama Bupati Malang dan seluruh jajaran terkait, dan disepakati bahwa Akhir bulan Juni 2025 nanti 390 desa pembentukan kopdes sudah terselesaikan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Chusni Mubarok menyampaikan, dukungan pengurusan untuk pembentukan Kopdes Merah Putih dipastikan ada, paling tidak dari Provinsi dari Kabupaten.
Menurutnya, di fase-fase awal ini pemerintah daerah membantu proses pembentukan, termasuk terkait dengan akta notaris dan sebagainya.
"Targetnya terbentuk lengkap legalitasnya, dan target di awal ini 33 desa di 33 kesamatan. Nanti akan kita support full sebagai percontohan, kemudian akan kita duplikasi di desa-desa yang lain," demikian Chusni Mubarok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |