Peristiwa Daerah

Ketua DPRD Kota Malang Harap Kasus Pelecehan di Turun, Serukan Perempuan Harus Berani Berbicara

Senin, 21 April 2025 - 18:42 | 17.26k
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Belakangan ini, kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Malang. Hal ini menjadi perhatian khusus banyak pihak, salah satunya Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita.

Saat ditemui di Gedung Malang Creative Center (MCC), perempuan yang akrab disapa Mia ini meminta agar kasus pelecehan seksual di Kota Malang dapat ditekan.

Advertisement

Dari data yang diterimanya, setidaknya pada tahun 2024, tercatat 90 laporan kasus pelecehan seksual. Angka ini diharapkan bisa ditekan pada tahun 2025 ini.

“Kita memiliki UPT Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak, dan ini harus kita genjot lagi. Kasus pada tahun ini jangan sampai bertambah banyak,” ujar Mia, Senin (21/4/2025).

Mia juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mencari solusi pasti dalam menanggulangi angka kasus pelecehan seksual di Kota Malang.

Selain itu, Mia juga memberikan pesan kepada perempuan di Kota Malang agar berani berbicara atau speak up terkait ketidaknyamanan yang mereka alami.

“Apa yang membuat kita tidak nyaman itu harus berani kita utarakan,” tegasnya.

Ia mengibaratkan, seperti halnya laki-laki yang merasakan sakit dan risih ketika dicubit, perempuan pun harus berani terbuka mengenai apa yang dialaminya.

“Kalau tidak nyaman, silakan sampaikan dengan terbuka,” ucapnya.

Sebagai informasi, belakangan ini muncul kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami korban berinisial QAR oleh dokter di Persada Hospital berinisial AY. Kasus tersebut saat ini sudah masuk dalam ranah hukum, setelah AY dilaporkan oleh QAR ke Polresta Malang Kota.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES