Ceceran Tanah Urug di Ruas Jalur Sukorejo Pasuruan Bahayakan Pengendara

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Surabaya–Malang, tepatnya di KM 52 wilayah Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi jalan yang licin dan bergelombang akibat ceceran tanah liat. Kondisi ini mulai terjadi sejak Senin pagi (21/4/2025).
Tanah liat tersebut diduga berasal dari proyek pengurukan lahan calon pembangunan pabrik milik PT Satoria di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Sukorejo. Truk-truk pengangkut tanah dari lokasi proyek tidak dibersihkan sebelum keluar, sehingga sisa material tanah masih menempel pada ban dan terbawa ke jalan raya.
Advertisement
Tanah liat yang tercecer di aspal mengering dan mengeras, mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Lebih berbahaya lagi jika turun hujan, karena jalanan menjadi licin dan berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel Lantas) Satlantas Polres Pasuruan, Aipda Arifian, menyatakan pihaknya telah memberikan peringatan kepada pihak pemborong proyek untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan.
"Sudah kami imbau agar sisa-sisa tanah yang tercecer segera dibersihkan dari jalan raya," ujar Aipda Arifian.
Senada dengan itu, Dwi Setyawan (44), salah satu pengguna jalan, menilai bahwa pemborong seharusnya menambah pekerja khusus untuk membersihkan jalan dari tanah uruk yang tercecer.
"Harusnya ada petugas yang siap siaga membersihkan ban truk sebelum keluar proyek. Juga perlu dipasang rambu peringatan agar pengguna jalan lebih waspada dan kecelakaan bisa dicegah," katanya usai melintas di lokasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |