Show Busana Adat Meriahkan Peringatan Hari Kartini ke-146 GOW Banjarnegara

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjarnegara menggelar peringatan Hari Kartini ke-146 dan Ikrar Halal Bihalal 1446 Hijriyah di Pendopo Dipayuda Adigraha, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan ini dimeriahkan oleh fashion show busana adat yang dibawakan oleh ibu-ibu pengurus dan anggota GOW Banjarnegara. Mereka menampilkan khasanah baju adat seperti kebaya Jawa, sunda, busana adat Minangkabau, Bugis-Makassar hingga Papua.
Advertisement
Tampak hadir dalam Peringatan Hari Kartini ke-146 Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Drs Indarto MSi, Ketua GOW Banjarnegara Hj Sri Rejeki Indarto beserta pengurus, Ketua Ikatan Istri Anggota Dewan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari, dan Ketua Ikatan Adyaksa Dharma Kartini bersama anggota.
Sekda Banjarnegara Drs Indarto menyampaikan, Hari Kartini yang jatuh pada 21 April merupakan hari istimewa bagi semua perempuan di Indonesia.
Kartini, kata sekda, merupakan sosok pahlawan ibu pertiwi bagi kaum wanita. Oleh karena itu, Peringatan Hari Kartini merupakan wujud apresiasi akan kecintaan dan kebanggaan pada sosok Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia.
“Atas perjuangan Raden Ajeng Kartini, saat ini kita bisa melihat perempuan-perempuan Indonesia yang hebat," katanya
Mereka lanjut lanjut Sekda Indarto, tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi dituntut untuk tidak ketinggalan zaman dan menjawab tantangan untuk melakukan penyesuaian situasi dan kondisi saat ini.
Sekda Indarto mengajak kaum perempuan untuk terus berinovasi dengan menciptakan kreativitas sehingga mampu melahirkan generasi yang kreatif dan dapat menopang pembangunan bangsa.
Sementara itu Ketua GOW Banjarnegara Hj Sri Rejeki Indarto mengajak anggota GOW untuk selalu mengobarkan semangat Kartini, dengan menciptakan Kartini-Kartini baru yang mandiri, kreatif, dan inovatif di tengah kemajuan zaman.
“Kita kobarkan semangat Kartini dalam menghadapi setiap tantangan di era globalisasi, namun tentu saja dengan tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita,” kata Sri Rejeki.
Menurut Sri Rejeki, peringatan Hari Kartini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan jasa-jasanya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Hal ini selaras dengan tema peringatan tahun ini yaitu “Bersatu di dalam Visi, Bermaafan di Bulan Suci, Tingkatkan Kreativitas Perempuan dan Anak Guna Menopang Pembangunan dan Kepribadian Bangsa”.
Pada ikrar halal bihalal, Sri Rejeki mengajak untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk saling memperkuat ukhuwah, saling meminta maaf sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan yang kokoh diantara anggota GOW Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |