Korban Gempa Bawean Gresik Kini Mulai Tempati Rumah Bantuan Pemerintah

TIMESINDONESIA, GRESIK – Para korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, mulai menempati rumah bantuan dari pemerintah. Serah terima kunci rumah dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif.

Wabup Alif hadir bersama Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kepala BPBD Gresik Sukardi, Asisten I Setkab Gresik Suprapto, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, dan Wakil Ketua DPRD Gresik Luthfi Dhawam. 

Advertisement

Penyerahan rumah dilakukan di Dusun Bangkalan, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. "Rumah ini sudah tahan gempa, dan sudah diuji. Tahan gempa 8 magnutido," kata Alif, Selasa (22/4/2025).

Dokter Alif bersama rombongan melihat rumah tahan gempa dengan ukuran 36 persegi yang sudah dibangun. 

Menurut dia, ada sekitar 109 rumah yang mengalami rusak kategori berat akibat gempa 6,5 SR pada Maret tahun 2024 lalu.

"Targetnya selesai di akhir April ini," ujarnya.

Kalaksa BPBD Gresik Sukardi menambahkan, perbaikan rumah yang dilakukan oleh aplikator hanya sejumlah rumah yang mengalami rusak berat.

Sedangkan untuk kategori sedang maupun ringan, penerima bantuan langsung menerima bantuan uang tunai sesuai dengan kategori rusak. Rusak ringan Rp15 juta, sedang Rp30 juta dan berat Rp60 juta. 

“Untuk kategori rusak berat, sejumlah warga ada memilih menggunakan jasa aplikator dan ada yang secara mandiri, membangun rumah,” ujarnya. 

Warga yang menerima bantuan perbaikan rumah Rumadi, mengaku sangat senang rumahnya bisa berdiri kembali.

Dirinya bersama istri dan anaknya, sudah hampir satu tahun numpang di rumah saudaranya. 

“Alhamdulillah senang banget. Harapannya semoga tidak ada gempa lagi, dan bisa kembali beraktivitas mencari rejeki. Lantaran memang trauma ke rumah setelah terjadi gempa,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.