Kota Mojokerto Ikuti Tanam Padi Serentak Bersama Presiden RI Prabowo

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto mengikuti kegiatan Tanam Padi Serentak yang berlangsung di 14 provinsi se-Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Di Kota Mojokerto, kegiatan ini berlokasi di lahan sawah Balongcok, Kecamatan Balongsari, Kelurahan Magersari, pada Rabu (23/4/2025).
Advertisement
Wawali menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam memperkuat sektor pangan dan ketahanan nasional. Dimana Pemerintah Kota Mojokerto dapat mengoptimalkan lahan sawah yang ada.
“Berdasarkan data dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), total lahan sawah di Kota Mojokerto mencapai 368,9 hektare. Lahan yang aktif sebagai lahan garapan mencapai 368,7 hektare dan menunjukkan efisiensi pemanfaatan lahan pertanian hingga 99% dengan Konsentrasi lahan produktif terbesar berada di Kelurahan Kedundung, Kelurahan Blooto, dan Kelurahan Gunung Gedangan,” terangnya.
Sosok yang akrab disapa Cak Sandi ini menambahkan bahwa untuk kondisi pangan di Kota Mojokerto saat ini masih terjaga demikian halnya dengan kebutuhan pertanian khususnya pupuk juga dalam kondisi aman.
“Ketahanan pangan kota mojokerto saat ini masih terjaga, Penyedian pupuk stok aman, tidak ada lonjakan kebutuhan pupuk distribusinya juga lancar, harganya juga stabil tidak ada yang melebihi HET,” imbuh Sandi.
Dalam sambutannya secara virtual, Presiden Prabowo menekankan pentingnya optimalisasi lahan dan teknologi pertanian untuk mendorong produktivitas nasional. Ia mengapresiasi pemanfaatan teknologi seperti drone pertanian yang kini mampu menabur benih padi hingga 25 hektare per hari, meningkat drastis dari metode manual yang hanya mampu mencakup satu hektare.
“Saya sangat terkesan dengan pemanfaatan drone untuk menabur benih padi. Ini adalah lompatan besar dalam efisiensi dan efektivitas kerja petani kita,” kata Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menyampaikan visinya bahwa Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di dunia. Menurutnya, dukungan penuh dari para petani serta pemanfaatan lahan dan teknologi pertanian yang maju akan menjadi pondasi kuat menuju swasembada pangan.
“Ketahanan pangan adalah kunci stabilitas masyarakat. Kita tidak perlu khawatir menghadapi perubahan global apabila sudah mampu swasembada pangan. Negara yang kuat adalah negara dengan petani yang makmur dan pangan yang melimpah,” kata Presiden.
Kegiatan tanam serentak ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol komitmen bersama, tetapi juga momentum kebangkitan pertanian Indonesia untuk swasemabada pangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |