Pengurus IKA PMII Unisma Dilantik, Wali Kota Malang: Alumni Harus Memberi Energi Positif bagi Pembangunan Daerah dan Nasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam suasana penuh kehangatan, 97 pengurus Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Universitas Islam Malang (Unisma) resmi dilantik bertepatan dengan momentum Halalbihalal, Sabtu (26/04/2025). 

Pelantikan ini mengukuhkan 10 dewan penasehat, 20 dewan pembina, dan 67 pengurus aktif yang akan membawa gerbong organisasi ke depan.

Advertisement

Turut hadir dalam acara ini, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang memberikan apresiasi atas kiprah alumni PMII dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Dalam sambutannya, Wahyu menyebut kehadiran alumni PMII Unisma sebagai energi positif bagi pembangunan daerah dan nasional.

"Saya melihat alumni PMII, khususnya dari Unisma, telah membuktikan diri mampu berkontribusi di banyak sektor. Ini adalah modal sosial yang luar biasa. Saya berharap ke depan, IKA PMII Unisma bisa semakin bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban," ujar Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu mengajak IKA PMII Unisma untuk tidak hanya aktif di ruang sosial, tetapi juga mengambil peran strategis dalam pembangunan kebijakan publik dan pemberdayaan masyarakat akar rumput.

Komitmen Perjuangan Alumni

Ketua IKA PMII Unisma, Choirul Anam, dalam pidatonya menegaskan bahwa kehadiran alumni di tengah masyarakat bukan sekadar keharusan, tetapi merupakan amanah perjuangan.

"Alumni PMII Unisma harus menjadi lokomotif perubahan sosial. Keterlibatan kita dalam pembangunan nasional adalah panggilan moral dan spiritual. Kita bergerak bukan hanya untuk kepentingan kelompok, tetapi demi kemaslahatan umat dan bangsa," tegas Anam.

Ia menekankan pentingnya peletakan dasar visi kepengurusan periode ini, yang berprinsip pada ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah dan adaptif terhadap dinamika zaman.

Anam juga menyinggung perlunya membangun sistem silaturahmi alumni berbasis digital dan kelembagaan yang kuat, agar jejaring alumni semakin solid dalam mendukung peran-peran strategis di berbagai bidang.

"Sudah banyak sahabat-sahabat alumni kita yang berkiprah, dari anggota DPR RI, DPRD, pendamping desa, hingga pegiat hukum dan demokrasi. Ini membuktikan bahwa kita punya sumber daya unggul yang harus terus kita perkuat dan saling support," tambahnya.

Jaringan Alumni Menguat di Berbagai Sektor

Dalam sambutannya, Choirul Anam juga memaparkan deretan nama alumni yang kini menduduki berbagai posisi penting. Mulai dari Aqib Ardiansyah (Anggota DPR RI/PAN), Arif Wahyudi (Anggota DPRD Provinsi Jateng/Partai Golkar), Kastomo (Anggota DPRD Kabupaten Pati/PKB), hingga Rasidi (Anggota DPRD Kabupaten Sumenep/PKB).

Tak hanya di jalur politik, alumni PMII Unisma juga banyak berkontribusi di sektor advokasi, pemberdayaan desa, hingga lembaga penyelenggara pemilu. Figur seperti Saleho di KPU Bojonegoro, hingga para advokat seperti Taufiq, Tedjo, dan Miftah, menunjukkan diversifikasi peran alumni.

Dengan pelantikan ini, IKA PMII Unisma menegaskan posisinya sebagai organisasi masyarakat berbasis nilai keislaman moderat yang berorientasi pada perubahan sosial. 

Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antar alumni lintas angkatan, sebagai simbol penyatuan tekad dalam menyongsong tantangan ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.