Peristiwa Daerah

Anggota DPRD Bondowoso Tes Urine, Pastikan Bebas Narkoba

Senin, 28 April 2025 - 15:01 | 14.46k
Salah seorang wakil pimpinan DPRD Bondowoso Andi Wijaya saat menyerahkan urine terhadap petugas (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Salah seorang wakil pimpinan DPRD Bondowoso Andi Wijaya saat menyerahkan urine terhadap petugas (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso dites urine untuk memastikan mereka bebas narkoba. Tes urine tersebut berlangsung di RSUD dr. Koesnadi, Senin (28/4/2025). 

Pantauan di lokasi, tampak sejumlah anggota DPRD dari sejumlah fraksi hingga ketua fraksi hadir. Termasuk Ketua DPRD Ahmad Dhafir dan wakil pimpinan legislatif Andi Wijaya juga melakukan tes urine di hari pertama. 

Advertisement

Tes urine untuk anggota DPRD Bondowoso ini dijadwalkan selama dua hari hingga Selasa (29/4/2025) besok. 

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir menjelaskan, anggota DPRD biasanya rutin melakukan chek up kesehatan. 

Sementara untuk hari ini kata dia, dilakukan tes unrine untuk memastikan tak ada anggota yang terlibat barang haram itu.

"Kita buktikan bahwa anggota DPRD dari semua fraksi sebagai wakil rakyat, bahwa kita bersih dari narkoba," kata dia saat dikonfirmasi. 

Dia berharap, pejabat di eksekutif dan seluruh kepala desa melakukan hal serupa. Hal itu kata dia dia, sebagai salah bentuk aksi dan contoh dalam memberantas narkoba di lingkungan pemerintahan.

Ketua DPC PKB ini memaparkan, narkoba bisa menjadi pemicu korupsi. Dia berharap jangan sampai APBD digunakan membeli narkoba. 

"Bayangkan kalau APBD dibelikan narkoba, jangan sampai ya," ucap dia. 

Dia juga siap memberikan dukungan kepada penegak hukum dalam memberantas Narkoba. Makanya, agenda ini akan dilakukan rutin setahun dua kali. 

"Iya agenda rutin. Bisa dua kali. Kami memulai dari diri kami," imbuh dia. 

Kasat Reskoba Polres Bondowoso, Iptu Nuruddin menjelaskan, tes urine dilakukan mendadak, padahal agenda awal hanya tes kesehatan. 

"Ini tes urine harus dadakan ya, karena kalau kita bocorkan kemungkinan besar pencegahan," kata dia. 

Menurutnya, tes urine merupakan upaya untuk memastikan tak ada seorang pun anggota legislatif yang terlibat narkoba. 

Dia mengungkapkan, belum pernah ada legislator di Bondowoso yang terlibat kasus narkoba. Namun hal ini sebagai bagian antisipasi. 

Sementara untuk pejabat eksekutif kata Nuruddin, rencananya juga akan dilakukan tes urine. Hanya saja untuk waktunya masih dirahasiakan. Pada tesebut sebelum pernah ada pegawai eksekutif yang positif narkoba. 

Sementara tes narkoba anggota DPRD akan disampaikan setelah semuanya tuntutas. Jika ada yang positif akan mengambil tindakan tegas. “Apakah nanti rehabilitasi atau seperti apa nanti lahkahnya,” kata Nurudin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES