Pagar Rumah Kades Gegeran Pacitan Diseruduk Truk, Kerugian Capai Rp10 Juta

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sebuah truk berwarna putih dengan nomor polisi L 9167 UE mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pagar rumah Kepala Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari,Kabupaten Pacitan.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di jalur Pacitan–Ponorogo, tepatnya di Dusun Krajan Kulon, Selasa (29/4/2025) pagi. 

Advertisement

Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, ketika kendaraan melaju dari arah utara menuju selatan, atau dari Ponorogo ke Pacitan.

"Pengemudi truk, atas nama Anang Arifin, warga Dusun Ngresep, Kelurahan Paras, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, diduga hilang konsentrasi saat melintasi jalur menikung tersebut. Akibatnya, kendaraan tidak terkendali dan menabrak pagar rumah Kades Gegeran," terang AKP Dwi Purwanto.

Akibat kejadian ini, Anang Arifin mengalami luka sobek pada bagian pelipis kanan. Beruntung, korban tetap dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka berat. Dalam peristiwa ini, tercatat satu korban mengalami luka ringan, tanpa ada korban jiwa.

"Korban hanya mengalami luka sobek di pelipis kanan. Tidak ada korban meninggal dunia maupun luka berat dalam kecelakaan ini," lanjut AKP Dwi Purwanto.

Selain korban luka, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp10 juta. Kerusakan meliputi bagian depan truk dan pagar rumah milik Kepala Desa Gegeran.

Petugas dari Satlantas Polres Pacitan yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi.

"Tindakan awal yang kami lakukan adalah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan kronologis kejadian secara pasti," ujar AKP Dwi Purwanto.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian dalam keadaan baik. Jalan tersebut merupakan jalur provinsi, dengan kontur jalan menikung dan terdapat marka jalan lurus. Pada saat kejadian, cuaca dalam kondisi cerah.

AKP Dwi Purwanto mengimbau kepada para pengguna jalan, khususnya yang melintas di jalur Pacitan–Ponorogo, untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalur menikung.

"Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, selalu fokus saat berkendara, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, apalagi di jalur rawan kecelakaan seperti ini," pesannya.

Insiden ini menambah daftar peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Pacitan yang sebagian besar disebabkan faktor kelalaian pengemudi. Polisi terus mengintensifkan upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat guna menekan angka kecelakaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.