Peristiwa Daerah

Musrebang RPJMD 2025-2029, Bupati Banyuwangi Ajak Bangun Daerah Lebih Mandiri di Tengah Efisiensi Anggaran

Rabu, 30 April 2025 - 17:25 | 13.99k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat sambutan di Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat sambutan di Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat menjadi momentum krusial bagi Kabupaten Banyuwangi untuk memacu kemandirian daerah.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, dalam sambutan di kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu, (30/4/2025). 

Advertisement

"Kita sedang dihadapkan pada kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas fiskal dan memastikan setiap rupiah yang kita miliki benar-benar berdampak pada masyarakat," ujar Ipuk. 

Orang nomor satu di Bumi Blambangan ini menekankan bahwa setiap anggaran atau perencanaan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Banyuwangi.

Kondisi ini, menurutnya, memaksa seluruh penyelenggara pemerintahan untuk mengubah pola pikir, cara kerja, dan pengelolaan anggaran.

Meski demikian, Ipuk melihat tantangan ini sebagai peluang besar untuk melakukan lompatan kemajuan.

"Saya percaya, di balik tantangan yang ada saat ini, justru menyimpan peluang besar bagi kita semua untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan, jika kita mampu merespon dengan perencanaan yang cerdas dan inovatif," katanya.

Inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi ini. Ipuk mengajak seluruh elemen daerah untuk bersatu padu membangun Banyuwangi menjadi daerah yang lebih mandiri, lebih berdaya, dan lebih kompetitif.

"Sekaranglah momentum kita semuanya untuk membangun daerah kita secara bersama-sama, lebih mandiri, lebih lincah dan kompetitif. Mari kita ubah keterbatasan menjadi kreativitas, dan kita ubah efisiensi menjadi efektivitas," tegasnya.

Lebih lanjut, Ipuk menyoroti perlunya mengurangi ketergantungan pada anggaran pusat, sejalan dengan aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi.

Dia mengajak untuk menggali potensi besar yang dimiliki Banyuwangi, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

"Mari kita gali semuanya dan mudah-mudahan dengan kita gali potensi yang ada, insyaallah kita mampu mandiri. Kita mampu bersaing dan kita mampu menciptakan kesejahteraan di Kabupaten Banyuwangi," tuturnya.

Dalam konteks Musrenbang RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2025-2029, Ipuk mengingatkan bahwa forum ini bukan sekadar menyusun daftar proyek. 

“Musrenbang adalah momentum untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar tetap inovatif, berkelanjutan, serta mampu menangkap peluang dan menghadapi berbagai dinamika global dan nasional,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Satria Bagus

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES