Peristiwa Daerah

Dijadwalkan Berangkat 11 Mei, Bupati Hamid Minta Jemaah Haji Bondowoso Jaga Kesehatan

Kamis, 01 Mei 2025 - 11:57 | 11.96k
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid saat memberikan arahan kepada jemaah haji Kabupaten Bondowoso (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid saat memberikan arahan kepada jemaah haji Kabupaten Bondowoso (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Jemaah haji asal Kabupaten Bondowoso dijadwalkan berangkat Tanggal 11 Mei 2025. Secara seremonial mereka akan dilepas oleh bupati menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. 

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid memberikan pengarahan dan pembekalan kepada 615 jemaah haji yang terbagi dalam Kloter 38 dan 39, di Pendapa Raden Bagus Asra, Rabu (30/4/2025).

Advertisement

Bupati Bondowoso menekankan agar jemaah mempersiapkan diri dengan menjaga fisik, mental, dan spiritual.

Bupati Hamid berharap, selama pembekalan kemarin, jemaah haji semakin menambah pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Bupati Bomdowoso juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama berada di Tanah Suci. 

“Dengan harapan seluruh jemaah dapat kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” kata dia. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso, Moh. Ali Masyhur menjelaskan, Kemenag telah memberikan pembekalan manasik haji, karena sangat vital bagi para calon haji. 

Diantaranya mengenai pemahaman yang mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji akan membantu jemaah dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah secara tertib, sah, dan dengan penuh keikhlasan.

“Namun juga tak kalah penting menjaga kesehatan dan senantiasa mematuhi arahan dari petugas haji,” jelas dia. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemenag Bondowoso, tercatat jemaah haji termuda adalah Salsabilatun Nikmah, seorang perempuan berusia 18 tahun dari Desa Gunung Sari, Kecamatan Maesan. 

Sementara jemaah haji tertua adalah Bahriya, seorang perempuan berusia 95 tahun yang berasal dari Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan.(*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES