Peristiwa Daerah

DPRD Wonosobo Sambut Baik Usulan Seniman Patung Biawak Jadi Duta Efisiensi Anggaran

Minggu, 04 Mei 2025 - 13:47 | 20.87k
Suwondo Yudhistiro, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Wonosobo. (FOTO: Instagram suwondo_yudhistiro)
Suwondo Yudhistiro, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Wonosobo. (FOTO: Instagram suwondo_yudhistiro)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Wonosobo, Suwondo Yudhistiro, menyambut baik usulan dari masyarakat yang mengusulkan Rejo Arianto, Seniman Patung Biawak Wonosobo sebagai Duta Efisiensi Anggaran. Usulan ini dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif seniman lokal dalam menyuarakan kritik sosial dan pengawasan anggaran secara kreatif.

Seniman yang dikenal luas lewat karya patung biawak di desa Krasak itu dianggap berhasil menyentil komitmen efisiensi anggaran melalui medium seni publik. Patung tersebut menjadi viral di media sosial dan memantik diskusi publik tentang pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Advertisement

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat. Ini menunjukkan bahwa seni bisa menjadi alat kontrol sosial yang kuat. Komisi D akan mengkaji lebih lanjut usulan ini dan mendorong kolaborasi antara pelaku seni dan pemerintah daerah dalam menyuarakan efisiensi anggaran,” ujar Ketua Komisi yang membidangi Pendidikan, Seni, dan Budaya tersebut, Minggu (4/5/2025).

Beliau juga menambahkan bahwa Wonosobo menjadi destinasi utama wisata di Jawa Tengah dengan jumlah wisatawan tak kurang dari 2,4 juta per tahunnya. Momentum viralnya patung biawak diharapkan dapat semakin memajukan pariwisata, seni dan budaya di Wonosobo.

"Jumlah wisatawan kita tertinggi di Jawa Tengah, semoga dengan ini nanti bisa jadi momen yang bagus, juga biar memberikan dampak positif kepada masyarakat kita secara umum. UMKM juga merasakan manfaatnya," imbuh Suwondo Yudhistiro.

Ditanya mengenai tindak lanjut dari usulan pengangkatan Rejo Arianto menjadi Duta Efisiensi Anggaran, Suwondo Yudhistiro menjelaskan bahwa pemerintah menyambut baik dan akan menampung usulan tersebut sebagai bentuk pastisipasi masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, jika dukungan publik terus meningkat, usulan tersebut akan ditindaklanjuti secara resmi dengan mengajukannya ke pemerintah pusat.

"Ini sinergi baru antara seni, legislatif, dan masyarakat dalam mengawal kebijakan publik yang lebih baik dan berpihak pada kepentingan rakyat. Kami menyambut baik usulan ini, itu yang penting. Selanjutnya kalau dukungan ini semakin massif, kami akan mengajukannya secara resmi," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES